bali

Menhub Targetkan Pembangunan 2 Pelabuhan di Bali Rampung 2021

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Gubernur Provinsi Bali I Wayan Koster melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) dua pelabuhan penyeberangan di Bali. Kedua proyek tersebut yaitu Pelabuhan Sampalan di Pulau Nusa Penida serta Pelabuhan Bias Munjul di Pulau Nusa Ceningan, Kabupaten Klungkung Provinsi Bali. Pembangunan ini dilakukan untuk mendukung pariwisata di Bali, dimana keduanya termasuk ke dalam Pelabuhan Segitiga Emas yang terhubung dengan Pelabuhan Sanur yang terletak di Denpasar. Budi Karya menyatakan, dua pelabuhan ini ditargetkan selesai pertengahan tahun 2021. “Insya Allah kedua pelabuhan ini bisa selesai dalam waktu 9 bulan atau pertengahan tahun 2021,” jelas Budi Karya dalam pernyataan resmi, Senin (3/8/2020). Budi Karya menegaskan, pihaknya telah berkomitmen untuk mendukung bangkitnya pariwisata di Bali setelah mengalami keterpurukan akibat pandemi Covid-19, dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Atas hal itu, pihaknya telah menggelar rapat secara intensif dengan Pemerintah Provinsi Bali untuk membicarakan dukungan transportasi terhadap pariwisata di Bali seperti konsep super hub-tourism, maritim, dan penilitian tentang rencana akses darat menuju Bali Utara. “Bapak Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Bali akan menjadi super hub-tourism tidak hanya di Indonesia tetapi sampai Asia Tenggara bahkan Australia,” ujar Budi Karya. Memudahkan Aksesibilitas Pada kesempatan yang sama, Gubernur Provinsi Bali I Wayan Koster menyebut dengan dibangunnya kedua pelabuhan akan memudahkan aksesibilitas menuju kawasan segitiga emas, sehingga dapat mendorong peningkatan jumlah wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Selain itu, keberadaan pelabuhan juga dapat mendukung aktivitas keagamaan masyarakat Bali. “Ketika akan ada upacara agama rutin dimana masyarakat se-Bali itu melakukan persembahayangan yang datang dari berbagai kabupaten di Bali. Karena tidak ada pelabuhan, mereka kesusahan untuk naik ke kapal karena harus angkat-angkat kainnya sambil mengusung sesajennya dari berbagai wilayah,” tutur Wayan. 2 Lantai Rencananya, Pelabuhan Sampalan akan dibangun dua lantai dengan luas area kolam 9.000 meter persegi, kapasitas sandar 10 speedboat, dengan estimasi biaya pembangunan Rp 86,7 miliar. Sedangkan Pelabuhan Bias Munjul akan dibangun menjadi dermaga bagi speed boat dan dan kapal ro-ro, dengan estimasi biaya pembangunan sebesar Rp 109,6 miliar. Untuk saat ini, Pelabuhan Sampalan (Nusa Penida) dapat menampung kapasitas 1 juta penumpang per tahun. Jika konsep Pelabuhan Segitiga Emas ini sudah terealisasi, diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan lalu lintas di Pulau Nusa Penida serta Nusa Ceningan serta berdampak pada ekonomi warga setempat.

Menhub Targetkan Pembangunan 2 Pelabuhan di Bali Rampung 2021 Read More »

Menhub Dukung Pariwisata Bali Dengan Protokol Kesehatan Bertransportasi

Bali dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam bertransportasi. Dukungan tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat berkunjung ke Bali pada 2-3 Agustus 2020. “Kemenhub siap mendukung kebangkitan pariwisata di Bali melalui penerapan protokol kesehatan dalam bertransportasi. Kita harus lakukan ini secara konservatif dan hati-hati untuk mencegah penularan Covid-19,” kata Budi dalam keterangan tertulis, Ahad, 2 Agustus 2020. Menhub mengatakan saat pandemi terjadi, pariwisata di Bali mengalami keterpurukan. Ini, kata dia, saatnya Bali bangkit kembali menjadi destinasi wisata favorit baik wisatawan domestik, maupun mancanegara. Bersama Gubernur Bali Wayan Koster, Budi membahas sejumlah hal terkait kelanjutan pembangunan infrastruktur transportasi, penanganan transportasi yang aman dan sehat di masa adaptasi kebiasaan baru, dan rencana ground breaking Pelabuhan Penyeberangan di Nusa Penida untuk mendukung pariwisata di Bali pada 3 Agustus 2020. Melalui Peraturan Menhub 41 Tahun 2020 dan aturan turunannya, kata Budi, Kemenhub bersama para operator transportasi dan pemerintah daerah telah berkomitmen bersama untuk melakukan pengendalian transportasi dalam rangka menciptakan perjalanan yang aman dan sehat bagi masyarakat melalui penerapan protokol kesehatan mulai dari area keberangkatan, saat dalam perjalanan, sampai saat tiba di area kedatangan. “Hal itu dilakukan agar masyarakat tetap dapat produktif namun tetap aman dari penularan Covid-19,” ujar dia. Wayan Koster mengatakan secara bertahap Pemerintah Provinsi Bali kembali membuka aktivitas masyarakat lokal pada 9 Juli lalu. Kemudian pada 31 Juli kemarin, Bali membuka sektor pariwisata bagi turis domestik di masa adaptasi kebiasaan baru(new normal). Nantinya secara bertahap Bali kembali akan membuka sektor pariwisata bagi para turis mancanegara. Ia memastikan pembukaan kembali sektor pariwisata di Bali diikuti dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat oleh para pelaku usaha pariwisata di Bali. Pemprov Bali melihat para pelaku usaha telah siap menjalankan protokol kesehatan dan sejauh ini pelaksanaan pembukaan kembali pariwisata di Bali telah berjalan baik. Akibat ditutupnya Bali sejak April 2020, jumlah pergerakan pesawat dan penumpang mengalami penurunan yang sangat signifikan. Tercatat dari data Angkasa Pura I Ngurah Rai Bali, sejak April-Juni 2020 penurunan pergerakan pesawat mencapai 90 persen lebih atau hanya sekitar 500 sampai 1.000 pergerakan pesawat per bulannya, yang biasanya dalam satu bulan terdapat sekitar 10 ribu sampai 13 ribu pergerakan penumpang, Pergerakan penumpang juga turun 95-99 persen pada April-Juni 2020, atau hanya ada 8.000 sampai 20 ribu penumpang per bulannya, di mana pada bulan yang sama di tahun lalu pergerakan penumpang bisa mencapai 1-2 juta lebih penumpang per bulannya. Namun demikian, setelah pemerintah menetapkan masa Adaptasi Kebiasaan Baru(AKB), pada Juli ini pergerakan pesawat maupun penumpang domestik dari dan ke Bali meningkat cukup signifikan dibandingkan April-Juni 2020. Pada periode 1-25 Juli 2020 tercatat sebanyak 954 penerbangan atau meningkat dibandingkan pada periode 1-25 Juni 2020 yang hanya 416 penerbangan dan 56 ribu lebih penumpang atau meningkat dibandingkan pada periode 1-25 Juni 2020 yang hanya 14 ribu lebih penumpang.

Menhub Dukung Pariwisata Bali Dengan Protokol Kesehatan Bertransportasi Read More »

Bali Dukung Penuh Perhelatan PON XX Papua

Dukungan terhadap perhelatan PON XX Papua berdatangan dari berbagai kalangan di Bali. Itu terlihat dalam diskusi online yang diselenggarakan Aliansi Pemuda Indonesia (API), Sabtu (25/7) melalui Zoom Meeting. Sekretaris Umum KONI Bali IGN Oka Darmawan membeberkan kesiapan Papua dalam perhelatan akbar olahraga nasional tersebut. “Papua sudah sangat siap untuk menjadi tuan rumah PON. Itu terlihat dari setiap perkembangan yang kami ikuti. Bahkan nanti akomodasi kontingen selama di sana akan digratiskan oleh Papua. Ini yang luar biasa,” jelasnya. Kesiapan Papua terlihat dari segi infrastruktur, SDM (sumber daya manusia), terutama telah berhasil dibangunnya Stadion Papua Bangkit sebagai venue utama, yang juga mendapat pujian dari semua pihak. “Mengenai keamanan, pihak Polda (Polda Papua, Red) dan Kodam (Kodam Cendrawasih, Red) di sana juga sudah menjamin. Proses suatu daerah menjadi tuan rumah itu panjang. Dulu Papua juga bersaing dengan Bali, Sumatera Utara. Namun yang dipilih Papua, karena dinilai paling siap,” tambahnya. Oka Darmawan juga menambahkan, hasil evaluasi nasional, perhelatan nasional ini akan dimundurkan hingga tahun 2021 karena wabah Covid-19. Dengan dimundurkannya waktu pelaksanaannya, tidak mengurangi semangat Papua dalam perhelatan tersebut. Kontingen Bali sendiri terus melaksanakan persiapan menghadapi event tersebut, walaupun masih dibatasi dengan latihan di rumah atau latihan terbatas. Sedangkan Budayawan dan Peneliti Papua Ngurah Suryawan menerangkan, ajang PON XX Papua harus melibatkan masyarakat Papua secara maksimal. “Melihat Papua tidak hanya soal infrastruktur, tapi juga SDM Papua yang harus terlibat aktif,” paparnya. Masyarakat Papua yang unik dan memiliki kebudayaan, harus dipahami para kontingen yang datang ke Papua secara baik. “Papua memiliki 265 bahasa dan budaya yang berbeda. Karakter masyarakat pesisir dan pegunungan sangat berbeda dengan daerah lain,” beber Suryawan. Sementara Akademisi Universitas Warmadewa Dr. Toto Nurasto menerangkan, keseriusan pemerintah pusat dalam PON XX Papua menunjukkan adanya keadilan pembangunan infrastruktur di Papua yang sudah ditunjukkan pemerintah pusat. “Pemerintah saat ini sudah serius dan hasilnya terlihat dalam membangun Papua saat ini. Ajang PON ini tentunya akan memberi dampak secara ekonomi yang besar bagi masyarakat Papua,” jelasnya. Sementara itu, Suwardi Rasyid seorang pegiat olahraga panjat tebing di Buleleng menerangkan, PON harus sebagai ajang silaturahmi dan penguatan sinergi nasional. “Di atas prestasi ada kejujuran. Itu yang harus diutamakan, dan PON XX ini harus menjadi ajang silaturahmi bagi seluruh anak bangsa untuk saling mengenal kebudayaan,” ungkapnya.

Bali Dukung Penuh Perhelatan PON XX Papua Read More »

Pariwisata Bali Diyakini Segera Bangkit Kembali

Stimulus ekonomi yang digelontorkan pemerintah diyakini dapat membangkitkan kembali pariwisata Bali dari keterpurukan akibat pandemi virus corona atau Covid-19. “Kami mendukung penuh gerakan Bali Bangkit, bangkit sektor perekonomiannya yang disokong pariwisata sebagai landasan ekonomi Pulau Dewata,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam peluncuran virtual video Bali Bangkit di Jakarta, Minggu (26/7/2020). Menurut Airlangga, berbagai stimulus ekonomi untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM) bidang pariwisata dan kuliner, diharapkan perlahan-lahan aktivitas ekonomi masyarakat bisa pulih dan daya beli masyarakat diharapkan membaik seiring new normal. “Pemerintah pusat selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah apalagi setelah dibentuk Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional,” ucap Airlangga dalam rekaman video. Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, pemerintah akan mempromosikan Bali di antaranya untuk prioritas wisata meeting, incentive, conference dan exhibition (MICE) baik domestik dan internasional. “Seluruh masyarakat Bali tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, saya yakin dan percaya Bali akan bangkit kembali,” pesan Luhut . Sementara itu, Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan BUMN dengan sumber daya akan melakukan yang terbaik bagi Indonesia misalnya melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), sudah disiapkan restrukturisasi kredit UMKM. “Saya yakin dengan gotong royong Bali dan Indonesia bisa bangkit dari pandemi ini tapi jangan lupa gunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak,” kata Erick Thohir.

Pariwisata Bali Diyakini Segera Bangkit Kembali Read More »

Dua Pasien Covid-19 di Buleleng Sembuh

Perkembangan kasus penularan Virus Corona (COVID-19) di Buleleng masih terjadi. Terbukti dari laporan tim medik di lapangan ada 1 orang pasien yang dinyatakan terkonfirmasi positif Virus Corona. Tambahan kasus baru itu seperti tertutupi dengan pasien yang sembuh. Tercatat ada 2 orang pasien yang sembuh dan telah diijinkan pulang ke rumah masing-masing. Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Drs. Gede Suyasa, M.Pd., membenarkan tambahan 1 kasus baru dan 2 orang pasien yang mengalami kesembuhan itu. Gede Suyasa mengatakan, hasil tracing di lapangan diketahui pasien yang terkonfirmasi positif terinfeksi COVID-19 ini berasal dari Kecamatan Buleleng. Mulai tanggal 30 Juni 2020 lalu, pasien ini masuk di RSUD Buleleng. Saat itu, pasien menjalani operasi penyakit Usus Buntu. Sebelum menjalani operasi, dokter kemudian melakukan rapid test dengan metode anti bodi. Dari pengujian secara cepat, sampal darahnya ternyata reaktif. Dengan hasil itu, pasien kemudian dirujuk untuk dirawat lebih lanjut di Rumah Sakit Pratama (RSP) Giri Emas, Kecamatan Sawan. Karena dicurigai mengarah terinfeksi Virus Corona, tim medik kemudian melakukan test spesimen swab PCR. Setelah sempal swabnya diuji di laboratorium, ternyata pasien dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19. Sejak itu, pasien kemudian menjalani masa karantina dan ditetapkan ssebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dengan kode 115. “Waktu berobat ke RSUD sebelum operasi Usus Buntu, pasien menunjukan gejala demam, batuk, dan mengalami infeksi pada saluran kencing. Dokter di RSUD kemudian melakukan rapid test anti gen dna rekait, hari itu juga pasien diruujuk ke RSP Giri Emas dan setelah swab PCR dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19,” katanya. Menyusul temuan kasus baru ini, Gede Suyasa menyebut, tim surveillance langsung melakukan tracing untuk menemukan siapa saja orang yang memiliki riwayat pernah kontak langsung dengan pasien. Pelacakan ini juga untuk mengetahui di mana pasien tertular Virus Corona. Tidak saja tracing yang pernah kontak langsung, dokter dan petugas medis pada saat pasien memeriksakan diri di RSUD juga di tracing. Kemudian dari data itu, tim medik COVID-19 menjadwalkan melakukan rapid test. “Hingga hari Selasa, kami sudah melakukan tracing terhadap orang yang kontak erat termasuk petugas di RSUD yang mengangani pasien. Untuk yang pernah kontak langsung akan dilakukan sswab test PCR, sehingga segara diketahui sumber penularan virusnya,” tegasnya. Sementara gugus tugas di hari yang sama juga mencatat 2 PDP yang sebelumnya terkonfirmasi positif Virus Corona telah sembuh dan diizinkan pulang. Pasien itu adalah PDP kode 104 asal Kecamatan Seririt. Pasien ini dinyatakan sembuh setelah menjalani masa karantina selama 13 hari. Saat menjalani treatment pengobatan, pasien yang pernah kontak dengan PDP 80 yang keseharian adalah sopir angkutan barang Jawa – Bali itu menjalani swab test PCR sebanyak 8 kali. Dari test itu, pasien berhasil mendapat kesembuhannya setelah test swab PCR 2 kali berturut-turut dinyatakan negatif. Satu orang PDP lagi yang sembuh adalah kode 106 dari Kecamatan Tejakula. Selama 11 hari pasien menjalani karantina dengan 6 kali test swab PCR. Pengujian sempel swab ke 5 dan ke 6 menunjukkan hasil negatif, sehingga pasien yang sebelumnya tertular setelah kontak dengan istrinya sendiri yang lebih awal sembuh itu diijinkan pulang. Hingga kini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Buleleng saat ini masih merawat sebanyak 8 orang pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dari PDP yang dirawat itu di RSP Giri Emas, Kecamatan Sawan 6 orang diantaranya pasien berasal dari beberapa kelurahan di Kecamatan Buleleng. Sedangkan, hanya 2 pasien dari kecamatan lain. Menyusul, temuan kasus terkonfirmasi posistif di jantung Kota Singaraja itu, warga kota diingatkan agar tetap waspada dengan penyebaran Virus Corona lewat transmisi lokal. Warga pun dihimbau agar tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Demikian juga kelurahan yang berbatasan dengan tempat ibadah dan sudah mendapatkan surat keterangan (suket) aman COVID-19, juga agar tetap disiplin saat melaksanakan upacara agama agar menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menggunakan masker, mengukur suhu tubuh, dan menjaga jarak aman Sumber : https://www.balipost.com/news/2020/07/01/133368/Dua-Pasien-Covid-19-di-Buleleng…html

Dua Pasien Covid-19 di Buleleng Sembuh Read More »

42 Orang Pasien Covid-19 di Tabanan Sembuh

Pasien yang terkonfirmasi positif virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Tabanan kembali bertambah. Pada Rabu (1/7), ada penambahan tiga pasien positif. Hingga kemarin total ada 71 pasien positif di Tabanan. Kabar baiknya, juga ada tambahan pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak empat orang. Total sudah ada 42 orang pasien dinyatakan negatif virus Corona (sembuh) setelah menjalani isolasi. Ketua Harian GTPP Covid-19 Tabanan melalui juru bicaranya Kadis Kominfo I Putu Dian Setiawan, mengatakan bahwa dari tiga tambahan pasien positif baru tersebut adalah transmisi lokal dari OTG klaster di RS swasta. Ditambahkannya, tiga pasien positif ini berasal dari kecamatan Kediri yang berkaitan dengan kasus klaster COVID-19 di RS Swasta yang terjadi di Tabanan. “Jadi yang awalnya positif adalah dokter IRD yang sempat kontak dengan pasien sumber infeksi klaster COVID-19 RS Swasta. Dokter ini sudah mendapatkan perawatan. Namun dari tracing kontak didapati tiga keluarganya positif COVID-19. Semuanya saat ini dirawat di RS Nyitdah,” jelas Dian. Dan untuk empat orang pasien yang dinyatakan sembuh, yakni salah satunya supir truk, satu orang klaster RS swasta, dan dua pasien sembuh adalah bapak dan anak yang mendapatkan virus dari ibunya yang bekerja di klaster RS Swasta. Anaknya ini berusia delapan bulan. Ibunya sampai sekarang masih dalam perawatan di salah satu Hotel di Kabupaten Badung, dirawat di hotel karena positif tapi tanpa gejala. Dengan adanya penambahan pasien positif corona tersebut, pihak dinas kesehatan bersama instansi terkait lanjut kata Dian sudah langsung melakukan tracking kontak dengan pasien positif tersebut. “Untuk tambahan positif kondisi mereka stabil dan saat ini sudah diisolasi di RS Nyitdah, di Kediri, “ucapnya. Sumber : https://www.balipost.com/news/2020/07/01/133381/Pasien-Covid-19-Sembuh-di-Tabanan…html

42 Orang Pasien Covid-19 di Tabanan Sembuh Read More »

Tatanan Kehidupan Bali Era Baru Akan Dimulai 9 Juli 2020

Tatanan kehidupan Bali era baru akan dimulai 9 Juli mendatang. Pulau dewata akan dibuka hanya untuk sektor di luar pariwisata dan pendidikan bagi masyarakat lokal. Upacara Pamahayu Jagat di Pura Agung Besakih akan memulai rangkaian tatanan era baru ini bertepatan dengan Purnama Sasih Kasa, Minggu (5/7). Upacara ini akan diikuti doa lintas agama di tempat ibadah masing-masing secara serentak pada pukul 10.00 WITA. “Tujuan dari ritual dan doa serentak ini adalah untuk menghaturkan puji syukur kepada Tuhan atas anugrah yang diberikan sehingga penanganan COVID-19 di derah Bali bisa dilaksanakan dengan baik,” ujar Gubernur Bali Wayan Koster dalam siaran pers Pemprov Bali, Rabu (1/7). Hal itu disampaikannya saat menggelar tatap muka secara virtual dengan 679 camat, lurah dan perbekel se-Bali. Menurut Koster, Upacara Pamahayu Jagat juga digelar untuk memohon doa restu dimulainya tatanan kehidupan Bali era baru. Selain di Besakih, ritual juga akan dilaksanakan di Pura Kahyangan Desa se-Bali. Sebelum diumumkan secara resmi, para camat, perbekel dan lurah diminta melakukan prakondisi terkait dimulainya tatanan kehidupan Bali era baru pada 9 Juli mendatang. Selain itu, mulai melakukan upaya atau aksi nyata dalam mendisiplinkan masyarakatnya agar menerapkan protokol kesehatan COVID-19. “Tatanan kehidupan Bali era baru jangan dimaknai sebagai kehidupan normal sebelum adanya COVID-19, karena protokol kesehatan harus diberlakukan dengan ketat,” tegasnya. Koster menambahkan, tidak boleh ada kerumunan. Masyarakat wajib menggunakan masker dan rajin mencuci tangan. Pun tidak boleh ada hiburan malam, apalagi tajen. Kepala desa atau perbekel dan lurah diminta berkoordinasi dengan bendesa adat dan Bhabinkamtibmas untuk mulai bersiap menjaga wilayahnya memasuki tatanan kehidupan Bali era baru. Jika skema ini berhasil, akan dilanjutkan dengan pembukaan Bali untuk wisatawan nusantara mulai 31 Juli 2020 mendatang. Dengan catatan, Bali akan selektif membuka objek wisata agar tidak ada sumber penularan baru Sumber : https://www.balipost.com/news/2020/07/01/133392/Memulai-Era-Baru-di-9…html

Tatanan Kehidupan Bali Era Baru Akan Dimulai 9 Juli 2020 Read More »

ITDC Berkomitmen Meningkatkan Pemberdayaan UMKM

Selaku BUMN pengembang dan pengelola destinasi pariwisata The Nusa Dua (Bali) dan The Mandalika (NTB), ITDC berkomitmen meningkatkan pemberdayaan UMKM di sekitar destinasi pariwisata yang dikelolanya, baik melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) maupun peran UMKM dalam kegiatan usaha ITDC. Dimana Program Kemitraan (PK) merupakan program untuk meningkatkan kemampuan UMKM agar menjadi tangguh dan mandiri, yaitu berupa penyaluran pinjaman untuk membiayai modal kerja dan atau pembelian aset tetap bagi UMKM dalam rangka meningkatkan produksi dan penjualan. Sedangkan Program Bina Lingkungan (BL) merupakan program pemberdayaan masyarakat, termasuk juga yang berprofesi sebagai UMKM melalui kegiatan pelatihan. Vice Presiden Corporate Secretary ITDC, Miranti N Rendranti, mengatakan, ITDC berkomitmen selalu hadir di tengah masyarakat dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di sekitar. Selama tahun 2019, pihaknya telah menyalurkan dana Program Kemitraan mencapai Rp4,83 miliar bagi 94 UMKM berikut dana pembinaan kemitraan (hibah) sebesar Rp856 juta, yang mencakup sektor pertanian, peternakan, dan kerajinan. ‘’Selama tiga tahun terakhir, ITDC memiliki mitra binaan unggulan di sektor pertanian dan kerajinan, di antaranya adalah Kelompok Tani Mertha Buana di Desa Plaga, Kecamatan Petang Badun, Tenun Putri Mas di Kabupaten Jembrana dan Padma Silver di Klungkung,’’ ’terangnya. Melalui program Bina Lingkungan, ITDC juga juga telah menggelar 12 pelatihan bagi masyarakat dan UMKM sekitar wilayah kerja selama 2018-2019. Antara lain untuk pelatihan dasar kewirausaahaan, pelatihan akuntansi sederhana UMKM, pelatihan bahasa Mandarin dan pelatihan kualitas pelayanan untuk paguyuban pedagang. Pemberdayaan UMKM tersebut merupakan salah satu wujud kontribusi ITDC dalam pengembangan ekonomi rakyat, serta dukungan bagi UMKM yang merupakan sektor ekonomi penopang perekonomian nasional. Melalui sejumlah program yang dimiliki, pihaknya berharap dapat mendorong pengembangan kapasitas dan perkembangan bisnis UMKM dengan lebih baik lagi. Terkait pengadaan barang dan jasa, terdapat 363 proyek pengadaan barang dan jasa, ITDC melibatkan UMKM selama 2019. Di antaranya 191 proyek usaha mikro, 147 proyek usaha kecil, dan 25 proyek usaha menengah, mencapai nilai proyek lebih dari Rp60 miliar. Sedangkan sampai semester I tahun 2020 ini terdapat 124 proyek yang telah melibatkan UMKM, dengan rincian 60 proyek usaha mikro, 52 proyek usaha kecil, dan 12 proyek usaha menengah, mencapai nilai proyek lebih dari Rp39 miliar. Dalam masa Pandemi ini, ITDC juga menggandeng UMKM di seputar The Nusa Dua, Bali dan The Mandalika, NTB guna menyediakan kebutuhan masker kain bagi warga, yang disalurkan melalui program tanggung jawab sosial Perusahaan, serta masker kain bagi karyawan, yang disediakan melalui mekanisme pengadaan barang/jasa. Total sebanyak 7.000 masker kain telah dipesan ITDC kepada UMKM. “Selain itu, guna meningkatkan kapasitas masyarakat, khususnya UMKM, yang terdampak pandemi, ITDC juga telah menyiapkan pelatihan daring terkait digital marketing dan bahasa asing yang akan dilaksanakan mulai akhir Juli hingga Agustus 2020,’’ paparnya. 023

ITDC Berkomitmen Meningkatkan Pemberdayaan UMKM Read More »

Pedagang di Pasar Kusamba dan Mentigi Dites Cepat Massal

Dinas Kesehatan Klungkung melakukan tes cepat (rapid test) massal terhadap ratusan pedagang di Pasar Kusamba, Dawan dan Pasar Mentigi, Nusa Penida, Selasa (30/6). Upaya ini dilakukan untuk skrining awal, mengingat kasus transmisi lokal Covid-19 di Klungkung sebagian besar terjadi di pasar. Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Klungkung, I Nyoman Suwirta, menjelaskan, setelah melakukan pelacakan, diketahui penyebaran transmisi lokal Covid-19 di Klungkung berasal dari klaster Pasar Galiran Klungkung. Sehingga menurutnya juga sangat perlu dilakukan tes cepat terhadap pedagang tetap, pedagang lancuban, maupun buruh di semua pasar rakyat yang dikelola oleh Pemkab Klungkung. Hal ini juga agar sejalan dengan Surat Edaran Sekda Provinsi Bali yang juga selaku Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali supaya dilakukan skrining di pasar-pasar tradisional. ‘’Memang rencana sebelumnya, rapid test tidak hanya akan kami lakukan di Pasar Galiran, tapi juga di Pasar Kusamba, Pasar Mentigi, dan Pasar Seni Semarapura,’’ ujar Suwirta. Di Pasar Kusamba ada 418 orang pedagang dan buruh yang dijadwalkan untuk tes cepat, hanya saja yang datang hanya 375 orang. Sementara di Pasar Mentigi dari 275 pedagang yang didaftarkan, yang datang hanya 215 orang. Dari hasil tes cepat, di Pasar Kusamba 23 orang hasilnya reaktif. Sementara di Pasar Mentigi ada 3 orang yang hasilnya reaktif. Bagi warga yang hasilnya reaktif, langsung dilakukan swab (tes usap). ‘’Kami tentu berharap semoga tidak ada peserta yang positif swab. Semua yang dilakukan ini adalah untuk mempercepat screening di pasar. Setelah hasilnya keluar, selanjutnya kita harus lebih ketat melakukan protokol kesehatan dan menjaga diri masing masing sehingga tidak terus melakukan rapid lagi seperti ini Sumber : https://posbali.co.id/pedagang-di-pasar-kusamba-dan-mentigi-dites-cepat-massal/

Pedagang di Pasar Kusamba dan Mentigi Dites Cepat Massal Read More »

PT. Jasa Raharja Cabang Bali Salurkan 500 Paket Sembako

PT Jasa Raharja cabang Bali kembali melakukan kegiatan sosial untuk masyarakat terdampak covid-19. Kali ini, melalui pemerintah Provinsi Bali, Jasa Raharja cabang Bali menyalurkan bantuan 500 paket sembako yang akan disalurkan kepada masyarakat. Penyerahan bantuan tersebut diberikan Kepala Cabang PT Jasa Raharja Bali Dwi Sasono dan diterima langsung oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster, Rabu (1/7) di Jaya Sabha yang merupakan rumah jabatan Gubernur Bali. Ditemui usai penyerahan, Dwi Sasono mengungkapkan, 500 paket sembako yang diserahkan itu terdiri dari bahan pokok mulai dari beras, minyak goreng, mie instan dan lainya. “Penyerahan paket sembako ini memang melalui satu pintu yakni Pemprov Bali. Nantinya Pemprov Bali akan menyalurkan kepada masyarakat terdampak. Totalnya ada 500 paket,” tutur Dwi Sasono didampingi beberapa jajaran Jasa Raharja Cabang Bali. Sebelumnya, kata Dwi, kegiatan sosial yang merupakan program bina lingkungan ini, Jasa Raharja cabang Bali sudah beberapa kali terlibat melakukan aksi sosial salah satunya memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis. Kegiatan sosial ini akan terus berlangsung ke depannya yakni dengan melihat perkembangan-perkembangan ke depan. Kegiatan-kegiatan semacam ini, kata dia, merupakan kegiatan yang digagas PT. Jasa Raharja Pusat. “Ini merupakan program kantor pusat kami dan ada beberapa kegiatan yang saling mendukung, ” tambah Dwi Sasono. Pihaknya berharap, Jasa Raharja sebagai perusahaan milik negara yang bergerak di bidang asuransi sosial ingin berkontribusi untuk membantu mengurangi dampak yang diakibatkan oleh Covid-19 khususnya masyarakat. “Kalau untuk beberapa mitra kami juga sudah menyampaikan bahwa nantinya kami juga akan menyalurkan bantuan sosial. Nanti akan disampaikan detailnya. Kegiatan ini merupakan kegiatan sosial yang terkini dari Jasa Raharja Bali,” pungkasnya. Selama masa pandemi hingga saat ini, Jasa Raharja cabang Bali tetap memberikan layanan prima di tengah pandemi Covid-19. Dengan catatan, pelayanan maksimal tersebut dilakukan mengacu protokol kesehatan Covid-19.

PT. Jasa Raharja Cabang Bali Salurkan 500 Paket Sembako Read More »