Presiden Prabowo menyatakan bahwa pemerintah akan mengambil alih penggilingan padi karena harga Gabah Kering Panen (GKP) yang tidak sesuai dengan kebijakan pemerintah

Presiden Prabowo Subianto mengumumkan bahwa pemerintah akan mengambil alih penggilingan padi sebagai respons terhadap ketidaksesuaian harga Gabah Kering Panen (GKP) yang beredar di pasaran dengan kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah. Langkah ini diambil untuk memastikan harga GKP yang adil dan stabil, serta untuk melindungi petani dari praktek perdagangan yang merugikan. Presiden menjelaskan bahwa ketidakstabilan harga GKP yang tidak sesuai dengan ketetapan harga pembelian pemerintah dapat memengaruhi kesejahteraan petani, sehingga penting untuk melakukan pengawasan dan pengelolaan yang lebih ketat terhadap distribusi dan harga gabah.

Dengan mengambil alih penggilingan padi, Presiden Prabowo berharap dapat mengendalikan distribusi hasil pertanian tersebut dan mencegah terjadinya manipulasi harga oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Pengelolaan langsung oleh pemerintah diharapkan dapat menjamin petani mendapatkan harga yang lebih layak dan sesuai dengan kebijakan pemerintah, serta menjaga stabilitas pasar pangan nasional. Langkah ini juga diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan Indonesia dan mendukung peningkatan kesejahteraan para petani lokal di seluruh Indonesia.