Hanya Jokowi satu2nya kepala daerah yang menaikan upah buruh hingga 44% , itu terjadi pada saat Jokowi menjadi Gubernur Jakarta.
Selama berpuluh2 tahun di Indonesia kenaikan upah buruh hanya berkisar 10% saja pertahunnya karena mengikuti angka inflasi, namun pada th 2012 pada saat Jokowi menjadi Gubernur Jakarta, Jokowi menetapkan upah 2013 naik diluar kebiasaan dari Rp.1.53 juta menjadi 2,2 juta atau sekitar 44% , dan kenaikan upah buruh 44% tsb mendapat perlawanan dari beberapa pengusaha yg memprotes Jokowi, tetapi Jokowi tdk gentar dan memberikan data kepengusaha bahwa upah buruh sudah 5 tahun tidak pernah naik dan pengusahapun kalah.
Pada tahun berikutnya Jokowi menaikan lagi upah buruh sekitar 11% dari tahun sebelumnya, kenaikan ini kemudian dijadikan acuan dan diikuti oleh seluruh provinsi.
Pada 4 Nov 2013 pd saat Jokowi masih menjadi Gubernur, Jokowi mengatakan Pemprov DKI telah menyediakan bantuan dibidang kesehatan dan pendidikan serta akan menyediakan rumah murah bagi buruh, KJS
( Kartu Jakarta Sehat ) sudah bisa mengurangi pengeluaran, KJP ( Kartu Jakarta Pintar ) juga untuk anak buruh, kemudian perumahan juga bisa mengurangi pengeluaran.
Kisah singkat kebijakan Jokowi terhadap buruh sewaktu Jokowi menjadi Gubernur adalah Jokowi selalu kedepankan rakyat dalam bekerja.
Sewaktu Jokowi menjadi Gubernur DKI JKT upah buruh dinaikan 44% dan tahun berikutnya sekitar 11 % , pada waktu itu apakah buruh berterima kasih atau tidak ?
Ada yg berterima kasih dan ada juga yg tidak. Malah ada yg demo minta dinaikan lebih tinggi lagi, padahal harusnya berterima kasih karena 5 tahun tidak pernah naik.
Ada buruh yg tdk mengerti apa2 tapi mau diajak demo, ada buruh yg cerdas yg tdk mau diperalat politik, tidak mau diajak demo.
Apakah Presiden Jokowi selalu membela rakyat kecil, kedepankan rakyat dalam bekerja ?
Jika Jokowi tdk kedepankan rakyat dlm bekerja, tidak mungkin Jokowi terpilih sampai 2 kali menjadi Wali Kota Solo, malah pd periode ke 2 Jokowi terpilih sampai 90,9% .
Lalu setelah menjadi Presiden apakah Jokowi masih pro rakyat kecil, apakah Presiden Jokowi selalu kedepankan rakyat dalam bekerja ?
Dari mulai Jokowi menjadi Wali Kota, Gubernur dan Presiden, Jokowi selalu pro rakyat kecil, Presiden Jokowi selalu kedepankan rakyat dalam bekerja dan semua itu sesuai fakta dan data, semuanya terekam dlm data elektronik dan tinggal dibuka saja semuanya, semuanya ada datanya.
– Masalah pembayaran ganti rugi lumpur Lapindo Jokowi yg lunaskan.
– Sertifikat tanah/rumah gratis, pd Presiden sebelumnya program ini sama sekali tdk ada.
– Presiden Jokowi telah menyiapkan 12,7 juta hektar lahan kawasan hutan utk dikelola masyarakat kecil, pembagian lahan tsb masuk dlm program perhutanan sosial utk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yg tinggal disekitar kawasan hutan. Pada 27 Feb 2019 sudah dibagikan sebanyak 2,53 juta hektar.
– Membangun dari pinggiran dan pd Juli 2018 hampir 10.000 desa naik status menjadi desa berkembang.
– Jan 2019 Presiden Jokowi memberi sambungan listrik gratis ke 11.000 rumah tangga di Bekasi.
Sampai hari in Presiden Jokowi terus memerintahkan pemasangan listrik didesa2 yg belum pernah dialiri listrik.
– Program BBM satu harga.
– Dan masih banyak lagi program Presiden Jokowi yg pro rakyat kecil, ini hanya sedikit contoh bahwa Presiden Jokowi selalu kedepankan rakyat dlm bekerja, termasuk juga program Presiden Jokowi saat pandemi covid-19 ini. jika saya tulis semuanya akan panjang.
Presiden Jokowi manusia biasa, tidak ada manusia yg sempurna. Jokowi Presiden yg baik yg gila kerja, tulus bekerja untuk bangsa ini. Presiden Jokowi tidaklah hanya mengucap Sim Salabim lalu hebatlah negara kita, semua itu lewat kerja keras dan proses panjang, apalagi Presiden Jokowi ini mewarisi banyak masalah, sedangkan sebagian dari kita banyak menuntut.