Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menegaskan bahwa pembangunan Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan terus berlanjut hingga tahun 2045.
“Pembangunan Kota Nusantara akan terus berlanjut hingga puncaknya pada 2045.” jelas Staf Khusus OIKN Troy Pantouw dikutip dari Antara, Minggu (18/8/2024). Ia menambahkan meski banyak proyek utama telah selesai, pembangunan tidak akan berhenti.
Kementerian Keuangan mengalokasikan anggaran dasar sekitar Rp143,1 miliar dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 untuk melanjutkan pembangunan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bertanggung jawab atas pembangunan infrastruktur Kota Nusantara.
Dalam aspek ketenagakerjaan, sekitar 20.000 pekerja konstruksi saat ini ditempatkan di hunian pekerja konstruksi (HPK) yang dirancang khusus.
Salah satu pencapaian pembangunan ini adalah rampungnya Istana Garuda dan lapangan upacara di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP). Kedua fasilitas ini telah digunakan untuk pelaksanaan upacara kemerdekaan 17 Agustus 2024.
“Kota Nusantara adalah simbol kebangkitan baru Indonesia, dan semua rakyat adalah bagian sejarah terbangunnya ibu kota baru Indonesia itu,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.
“Indonesia ini negara besar, perlu pemerataan di semua wilayah. Timur, tengah, barat, semua harus dapat kue yang sama,” ujar Jokowi, Sabtu (17/8). Ia menambahkan bahwa sejak awal masa kepresidenannya, ia menekankan pembangunan yang Indonesia sentris, bukan Jawa sentris.
Terkait keberlanjutan pembangunan IKN setelah masa jabatannya berakhir, Jokowi meminta agar pertanyaan tersebut ditujukan kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto.
“Untuk desain ke depan, 5 tahun yang akan datang, 10 tahun yang akan datang, silakan tanyakan ke Prabowo Subianto,” kata Jokowi.
Menanggapi hal tersebut, Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan IKN. Dalam keterangan pers bersama Presiden Jokowi di IKN, Kalimantan Timur, Senin (12/8), Prabowo menyatakan, “Oh pasti kita selesaikan.”
Meskipun rencana garis besar pembangunan IKN diproyeksikan selesai dalam waktu belasan hingga puluhan tahun, Prabowo optimis bahwa dalam 4-5 tahun IKN sudah bisa berfungsi dengan sangat baik. “Saya yakin 5-6 tahun akan bagus, akan selesai,” ujar Prabowo.