KPU Minta Anak Muda Jadi Pemilih Rasional

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) meminta anak muda dapat berpartisipasi aktif dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2020. Anak muda diminta memilih pemimpin secara rasional.”Anak muda harus menjadi pemilih yang rasional, memilih bukan karena dia (kepala daerah) saudaranya, bukan karena dia artis, atau yang membayarnya dalam arti politik uang,” ujar Komisioner KPU Ilham Saputra dalam diskusi virtual, Selasa (24/11).Ilham khawatir anak muda yang telah memiliki hak suara tidak memilih berdasarkan kompetensi dari calon kepala daerah. Melainkan karena keharusan telah berusia 17 tahun.”Anak muda harus sadar pemimpin yang akan memimpin daerahnya sangat berkepentingan kebijakannya sangat menyasar kepada kita (anak muda),” tuturnya.Salah satu upaya memilih pemimpin yang berkualitas melalui rekam jejaknya selama berkarier. Seperti apakah pernah terlibat dalam kasus korupsi, kriminal, hingga melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).”Anak muda punya idealisme yang tinggi, masih punya kepedulian bagaimana meningkatkan kesadaran (politik), jangan sampai terdapat penyesalan di kemudian hari,” jelasnyaLebih lanjut, Ilham menilai partisipasi anak muda dalam Pilkada merupakan bagian dari penguatan demokrasi. Cepat atau lambat anak muda akan memegang tongkat estafet untuk menduduki posisi strategis.”Jagan sampai proses penyelenggaran pemerintahan orangnya itu-itu aja, kita perlu regenerasi intuk penguatan demokrasi,” terangnya.

https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/363741/kpu-minta-anak-muda-jadi-pemilih-rasional

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *