Uncategorized

MNEK 2025: Meningkatkan Kerjasama Maritim Global melalui Latihan Multilateral di Bali

MNEK 2025 (Multilateral Naval Exercise Komodo) adalah latihan maritim multilateral yang akan diselenggarakan di Bali, Indonesia, pada tahun 2025. Latihan ini melibatkan angkatan laut dari berbagai negara, bertujuan untuk memperkuat kerjasama internasional di bidang kemaritiman, meningkatkan kemampuan operasional angkatan laut, serta memperkuat keamanan dan stabilitas kawasan maritim. Sebagai tuan rumah, Indonesia memiliki peran penting dalam memfasilitasi latihan ini, yang akan mencakup berbagai simulasi dan latihan taktis yang melibatkan kapal perang, pesawat, dan personel dari negara-negara peserta. MNEK 2025 tidak hanya berfokus pada peningkatan kapasitas militer, tetapi juga pada peningkatan diplomasi maritim dan solidaritas antarnegara. Latihan ini menjadi platform yang sangat baik untuk berbagi pengalaman, teknologi, dan strategi dalam menghadapi tantangan bersama di laut, termasuk ancaman keamanan, pelestarian lingkungan, dan navigasi yang aman. Bali, dengan keindahan alam dan infrastrukturnya yang memadai, menjadi lokasi yang strategis untuk menyelenggarakan latihan skala besar ini. Selain itu, penyelenggaraan MNEK 2025 di Bali juga memberikan kesempatan untuk mempromosikan Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki komitmen kuat dalam menjaga keamanan maritim global. MNEK 2025 diharapkan dapat mempererat hubungan antar negara peserta dan memperkuat kerjasama regional dalam menghadapi tantangan bersama di kawasan laut. Melalui latihan ini, Indonesia juga berkomitmen untuk mendukung perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik serta memberikan kontribusi positif terhadap keamanan global.

MNEK 2025: Meningkatkan Kerjasama Maritim Global melalui Latihan Multilateral di Bali Read More »

Efisiensi Anggaran: Bukan Sekadar Pemangkasan, Tapi Pengelolaan yang Lebih Bijak!

Pemerintah berkomitmen untuk mengelola setiap anggaran dengan efektif dan efisien, memastikan dana yang dialokasikan benar-benar mendukung sektor-sektor prioritas yang langsung berdampak pada kesejahteraan rakyat. Dalam bidang pendidikan, fokus utama adalah meningkatkan kualitas guru dan memperbaiki fasilitas sekolah agar anak-anak Indonesia dapat belajar dengan nyaman dan optimal. Begitu pula dalam sektor kesehatan, dana digunakan untuk meningkatkan layanan kesehatan yang lebih merata, serta memperbaiki fasilitas dan pembangunan rumah sakit agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang berkualitas. Selain itu, dalam bidang infrastruktur, anggaran difokuskan pada pembangunan jalan, peningkatan sistem transportasi publik, serta proyek-proyek strategis yang tidak hanya mendukung mobilitas masyarakat, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Semua kebijakan ini diambil dengan tujuan mempercepat pembangunan berkelanjutan, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup rakyat Indonesia. Melalui pengelolaan anggaran yang transparan dan tepat sasaran, pemerintah ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat, sekaligus menciptakan fondasi kuat untuk masa depan yang lebih sejahtera.

Efisiensi Anggaran: Bukan Sekadar Pemangkasan, Tapi Pengelolaan yang Lebih Bijak! Read More »

Berbagai Manfaat Makan Bergizi Gratis bagi Anak-Anak di Indonesia

Pemerintah Indonesia mengambil langkah untuk meningkatkan kualitas hidup generasi mendatang dengan meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada tanggal 6 Januari 2025. Program ini ditujukan khusus untuk anak-anak yang sedang bersekolah dan diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat. Seperti yang dijelaskan oleh Guru Besar FKUI dan Direktur Pascasarjana Universitas YARSI, Prof. Tjandra Yoga Aditama, inisiatif semacam ini tidak hanya berfokus pada penyediaan makanan, melainkan juga berfungsi sebagai solusi multidimensi yang memberikan manfaat signifikan dalam berbagai aspek kehidupan. “The World Food Programme (WFP) bahkan menyebut program makan di sekolah sebagai ‘a multisectoral game changer‘,” ungkap Prof. Tjandra dalam pesan tertulisnya kepada Health-Liputan6.com pada hari Senin, 6 Januari 2025. Menurut beliau, terdapat setidaknya sepuluh manfaat utama dari program MBG di sekolah yang telah terbukti secara global. Berikut adalah penjelasan detail mengenai manfaat tersebut: 1. Meningkatkan Gizi Anak Program ini bertujuan untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang memadai demi mendukung pertumbuhan fisik dan mental mereka. Gizi yang baik merupakan dasar utama bagi perkembangan optimal anak-anak. 2. Mendukung Kesehatan Dengan memberikan asupan makanan yang sehat, risiko terjadinya kekurangan gizi dan penyakit yang berhubungan dengan makanan dapat berkurang secara signifikan. Hal ini berkontribusi pada kesehatan dan produktivitas anak-anak. 3. Meningkatkan Pendidikan Anak-anak yang mendapatkan makanan bergizi dan merasa kenyang memiliki kemampuan konsentrasi yang lebih baik serta menunjukkan peningkatan dalam performa akademik mereka. MBG Berfungsi Sebagai Jaring Pengaman Sosial 4. Menyediakan Jaringan Pengaman Sosial Program makan di sekolah juga berfungsi sebagai jaring pengaman yang melindungi anak-anak dari rasa lapar, terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Dengan adanya program ini, anak-anak dapat memperoleh nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka, sehingga mengurangi risiko kekurangan gizi yang sering dialami oleh mereka yang berada dalam kondisi ekonomi sulit. 5. Memperkuat Sistem Pangan Melalui penyediaan makanan bergizi yang terencana, program ini berkontribusi pada terciptanya rantai pasokan pangan yang lebih stabil dan berkelanjutan. Dengan sistem yang terintegrasi ini, diharapkan ketersediaan pangan dapat terjamin, sehingga masyarakat dapat mengakses makanan yang sehat dan bergizi secara konsisten. Ini akan membantu meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Mempengaruhi Perekonomian 6. Dampak terhadap Ekonomi Distribusi makanan bagi anak-anak sekolah memiliki dampak berantai pada perekonomian, yang mencakup penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pasar lokal. Dengan adanya program ini, berbagai sektor ekonomi dapat terstimulasi, sehingga menciptakan peluang baru bagi masyarakat sekitar. 7. Meningkatkan Partisipasi Sekolah Program makan siang dapat berfungsi sebagai dorongan bagi orang tua untuk mengirimkan anak-anak mereka ke sekolah, terutama di wilayah dengan tingkat partisipasi pendidikan yang masih rendah. Dengan adanya insentif ini, diharapkan lebih banyak anak mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik dan berkelanjutan. Kurangi Beban Ekonomi Rumah Tangga 8. Mengurangi Beban Ekonomi Rumah Tangga Keberadaan program makan siang di sekolah memungkinkan orang tua untuk menghemat pengeluaran dan mengalokasikan dana tersebut untuk kebutuhan penting lainnya di rumah. “Dengan adanya makan siang di sekolah, orang tua dapat mengalokasikan dana untuk kebutuhan penting lainnya di rumah,” kata Prof. Tjandra. 9. Mencegah Perkawinan Anak Program makan di sekolah memberikan kesempatan yang lebih baik bagi anak perempuan untuk melanjutkan pendidikan mereka. “School meals empower girls,” tegas Prof. Tjandra, menjelaskan bahwa inisiatif ini secara tidak langsung membantu mencegah praktik perkawinan di bawah umur. 10. Menghidupkan Ekonomi Lokal Jika bahan makanan yang digunakan berasal dari komunitas lokal, program ini dapat memperkuat perekonomian setempat melalui konsep penyediaan makanan dari sumber lokal. Dengan demikian, program ini mendukung para petani lokal dengan menjamin pasar bagi hasil pertanian mereka. Menghadapi tantangan global Di seluruh dunia, jutaan anak menghadiri sekolah tanpa sarapan. Selama lebih dari enam dekade, Organisasi Pangan Dunia (WFP) telah berperan aktif dalam mendukung lebih dari 100 negara untuk menjamin ketersediaan makanan di sekolah-sekolah. “Tujuan utamanya adalah bahwa pada tahun 2030, semua anak sekolah di seluruh dunia memiliki akses pada makanan sehat setiap harinya,” ungkap Prof. Tjandra. WFP melaporkan bahwa program makan siang sekolah mereka telah memberikan manfaat kepada lebih dari 106 juta anak di 77 negara, dengan dampak yang sangat positif. Ini termasuk peningkatan dalam kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Program Makan Siang Bergizi Gratis di Indonesia merupakan langkah awal yang signifikan dalam menangani masalah gizi, kesehatan, dan pendidikan di kalangan anak-anak. Dengan mengintegrasikan konsep keberlanjutan dan kolaborasi antar sektor, inisiatif ini diharapkan dapat menghadirkan perubahan yang berarti bagi masa depan generasi penerus bangsa. Melalui program ini, diharapkan anak-anak tidak hanya mendapatkan asupan gizi yang baik, tetapi juga dapat meningkatkan prestasi akademis mereka. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik dan mendukung perkembangan optimal anak-anak di Indonesia.

Berbagai Manfaat Makan Bergizi Gratis bagi Anak-Anak di Indonesia Read More »

Dukung dan Sukseskan Pelaksanaan MNEK 2025 di Provinsi Bali

Penjabat (Pj.) Gubernur Bali S. M. Mahendra Jaya menerima kunjungan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali beserta rombongan pada Sabtu (15/2) pagi di Jaya Sabha, Denpasar. Kedatangan KASAL Laksamana TNI Muhammad Ali ke Jaya Sabha dalam rangka persiapan pelaksanaan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025, yang akan berlangsung pada 15–22 Februari 2025 di Bali. “Acara ini diikuti oleh 39 negara, termasuk Indonesia. Beberapa kapal perang negara peserta juga sudah tiba di Bali. Kita berharap acara ini akan memberikan dampak positif bagi Bali, meningkatkan kunjungan pariwisata, serta mendukung perekonomian masyarakat,” jelasnya. KASAL Muhammad Ali menceritakan secara singkat alasan dipilihnya Bali sebagai lokasi pelaksanaan MNEK 2025. Ketika MNEK dua tahun lalu digelar di Makassar, para peserta menginginkan agar MNEK selanjutnya dapat diselenggarakan di Pulau Dewata. “Dua tahun lalu, ketika acara dilaksanakan di Makassar, saya bertanya kepada para peserta: ‘Untuk selanjutnya, ingin di mana?’ Mereka semua menginginkan agar acara ini bisa digelar di Bali. Mereka sangat berharap agar bisa diadakan di Bali. Jadi akhirnya kita putuskan Bali sebagai lokasi pelaksanaannya tahun ini,” ungkapnya. Ia menambahkan, MNEK sebelumnya telah diselenggarakan di Batam, Padang, Lombok, dan Makassar, sebelum akhirnya tahun ini diadakan di Bali. Selain latihan laut bersama, akan ada banyak kegiatan sosial yang berlangsung selama MNEK 2025 di Bali. “Terima kasih atas dukungan Pemprov Bali selama ini. Kita berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan baik,” terangnya, sembari menambahkan bahwa MNEK 2025 juga menjadi ajang penting dalam memperkuat kerja sama maritim antarnegara serta menunjukkan komitmen Indonesia dalam menjaga keamanan perairan regional dan global. Rangkaian kegiatan MNEK 2025 akan diawali dengan upacara pembukaan di Pelabuhan Benoa, Denpasar. Sementara itu, latihan laut akan dilaksanakan di Selat Badung dan perairan utara Bali di Laut Bali. Sementara itu, Pj. Gubernur Mahendra Jaya mengucapkan terima kasih atas dipilihnya Bali sebagai lokasi pelaksanaan MNEK 2025. Ia berharap ajang ini dapat memberikan kontribusi besar bagi perekonomian masyarakat Bali. “Terima kasih telah memilih Bali sebagai lokasi acara. Event ini kita harapkan dapat mendukung pengembangan UMKM di Bali. Perekonomian masyarakat juga bisa ikut meningkat, karena pasti banyak peserta yang datang dan beraktivitas di darat,” harapnya. Untuk itu, Mahendra Jaya siap mendukung dan menyukseskan pelaksanaan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) ke-5 di Bali. “Kita pasti akan mendukung dan siap menyukseskan acara ini. Ini merupakan event internasional pertama di tahun ini untuk Bali. Semoga banyak event lainnya juga dapat diselenggarakan di Bali,” tutupnya. Turut hadir dalam kesempatan ini, di antaranya Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakil KASAL) Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma, Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata, Asisten Operasi (Asops) TNI AL Laksamana Muda TNI Yayan Sofyan, Asisten Staf Potensi Maritim (Aspotmar) KASAL Mayor Jenderal TNI (Mar) Hermanto, Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo, Danguspurla Armada II Laksamana Pertama TNI Amrin Rosihan Hendrotomo, Danlantamal V Laksamana Pertama TNI Arya Delano, serta Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar Kolonel Laut (P) Endra Kusuma. Sementara itu, Pj. Gubernur Bali didampingi oleh Kadis Perhubungan Provinsi Bali IGW Samsi Gunarta, Kadis Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Provinsi Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa, Plt. Kadis Perindustrian dan Perdagangan I Made Sudarsana, Kasatpol PP Provinsi Bali Dewa Nyoman Rai Darmadi, Kadis Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun, Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali Putu Sumardiana, Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Bali I Wayan Ekadina, Kaban Kesbangpol Provinsi Bali I Gusti Ngurah Wiryanata, serta Kepala Biro Umum dan Protokol Setda Provinsi Bali I Wayan Budiasa.

Dukung dan Sukseskan Pelaksanaan MNEK 2025 di Provinsi Bali Read More »

Latihan Bersama Multilateral Naval Exercise Komodo 2025, 21 Kapal Perang Asing dan 17 KRI Kumpul di Bali

Sekitar 3.000 personel tentara Angkatan Laut (AL) dari 38 negara yang menghadiri Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) V Tahun 2025 dan International Maritime Security Symposium (MISS) VI akan gelar latihan bersama selama seminggu di perairan Bali sejak, Minggu (15/2) hingga Sabtu (22/2). Pembukaan kegiatan latihan non perang yang digelar di Pelabuhan Benoa, Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar ini rencananya akan dihadiri Presiden RI Prabowo Subianto.  Negara-negara yang terlibat dalam latihan bersama ini adalah negara besar yang memiliki pengaruh kuat. Misalnya, Amerika Serikat, Rusia, China, Inggris, Prancis, dan Uni Emirat Arab. Latihan ini digelar dalam rangka bantuan kemanusiaan apabila suatu negara menghadapi bencana alam. Hal yang dilatih dalam MNEK 2025 adalah kolaborasi komunikasi untuk mengirimkan aset militer ke negara yang ditimpa bencana alam. Siapa yang akan meng-handle bantuan kemanusiaan bencana alam sehingga terkoordonasi dengan baik dan tepat sasaran. Dalam kegiatan nanti Indonesia selaku tuan rumah akan mengerahkan 17 Kapal Perang (KRI). Sementara alutsista asing terdiri dari 21 kapal perang, 5 heli, dan 3 MPA. Untuk mewarnai gelaran 5th MNEK 2025 diantaranya Engineering Civic Action Program (ENCAP) akak digelar program kemanusiaan dengan membangun fasilitas umum seperti jalan dan tempat ibadah di desa Antiga Kelod, Kabupaten Karangasem. Selain itu terdapat Medical Civic Action Program (MEDCAP), yaitu program bakti kesehatan kepada masyarakat yang meliputi pemeriksaan kesehatan lengkap, pemeriksaan kesehatan gigi, sunatan massal, donor darah, operasi medis kecil di KRI dr Wahidin Sudiro Husodo-991 (KRI WSH-991) yang akan sandar di Dermaga Tanah Ampo, Kabupaten Karangasem pada 17 Februari ini.  Sementara dalam kegiatan IMSS setiap negara yang hadir membagikan pengalaman dalam menangani bencana alam di negaranya. Misalnya, Indonesia punya pengalaman menangani bencana alam tsunami Aceh tahun 2004 silam. Demikian juga negara lainnya menceritakan pengalaman masing-masing. Kegiatan The 5th MNEK yang mengusung tema “Maritime Partnership for Peace and Stability” ini juga bertujuan untuk meningkatkan hubungan dan kerja sama antara negara-negara peserta, berkontribusi pada pemeliharaan dan peningkatan stabilitas keamanan, meningkatkan interoperabilitas serta meningkatkan profesionalisme prajurit matra laut. “Persiapan akhir sudah dilaksanakan. Koordinasi dengan defense atase dari berbagai negara sudah dilaksanakan. Kita bersyukur animo dari peserta ini sangat tinggi. MNEK ini sejak digelar sejak 2014 selalu ramai. Inilah salah satu bukti bahwa Indonesia memiliki peran penting dalam percaturan regional maupun internasional,” ungkap Asisten Operasi Kasal, Laksda TNI Yayan Sofiyan saat gelar jumpa pers di Nusa Dua, Kamis (13/2) malam.  Dikatakannya, Indonesia yang berada di Indo Pasifik memiliki peran yang vital. Kegiatan ini juga mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto. MNEK ini akan memperkuat hubungan diplomasi antar negara melalui diplomasi militer.  “Kegiatan ini memperkuat kebijakan luar negeri pemerintah maupun TNI. Kehadiran negara besar dalam kegiatan ini menunjukkan betapa pentingnya Indonesia dalam percaturan regional maupun internasional,” ungkap jenderal bintang dua di pundak ini.  Kegiatan ini akan memberikan multiplier effect terhadap berbagai kepentingan nasional Indonesia. Politik luar negeri Indonesia bebas berkolaborasi. Kegiatan ini tidak akan menghambat kegiatan nelayan, tetapi justeru melibatkan nelayan. Nelayan akan ikut parade dengan kapal perang. Nelayan merupakan bagian dari komponen cadangan TNI AL. “Nanti akan ada 21 kapal perang asing. Masing-masing membawa ratusan personel. Sekitar 3.000 Tentara Angkatan Laut dari berbagai negara bertemu dalam kegiatan MNEK di Bali. Sementara dari aspek tourism kegiatan ini juga berdampak positif. Sejumlah paket wisata selama kegiatan berlangsung akan bergerak cepat,” bebernya.  Sebagai tuan rumah, lanjut Laksda TNI Yayan Sofiyan, Indonesia mempunyai tanggung jawab atas pengamanan terhadap semua tamu yang datang. Untuk pengamanan tak hanya TNI AL tetapi juga melibatkan pengamanan TNI AD (Kodam IX/Udayana), TNI AU (Lanud Ngurah Rai), Polri (Polda Bali), para tokoh adat, dan instansi pemerintahan di Bali. Selain aset kapal perang asing juga hadir pejabat dari negara-negara yang terlibat. Khusus untuk TNI AL telah membentuk Satgas khusus untuk pengamanan. Satgas ini telah berkomunikasi dengan seluruh stakeholder security yang ada di Bali, seperti Polda Bali, Kodam IX/Udayana, Pemprov Bali, Bakamla, para tokoh adat, dan lainnya. Ini adalah event nasional yang membutuhkan dukungan dari semua elemen. “Kita bertanggung jawab bersama event besar nasional ini. Ini adalah kehormatan kita semua. Panglima Armada Pasifik Amerika Serikat bersama delapan kepala staf angkatan laut dari negara-negara lainnya akan hadir dalam kegiatan itu.  Negara yang hadir juga menghadirkan kapal perang,” tuturnya. Seluruh partisipan yang menghadirkan kapal perang diberikan kesempatan untuk sandar di Pelabuhan Benoa. Pada saat itu masyarakat bisa berkunjung. Masyarakat bisa melihat kapal perang Amerika Serikat, kapal perang Rusia, dan kapal perang negara lainnya. “Kapal itu nanti akan gelar open ship yang merupakan salah satu tradisi angkatan laut dunia. Kapal perang Korea Selatan dan Prancis sudah tiba di Indonesia. Sementara kapal perang negara lainnya masih dalam perjalanan,” pungkasnya.

Latihan Bersama Multilateral Naval Exercise Komodo 2025, 21 Kapal Perang Asing dan 17 KRI Kumpul di Bali Read More »

Presiden Gratiskan Cek Kesehatan Gratis untuk Masyarakat yang Berulang Tahun

Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai kado ulang tahun dari negara kepada masyarakat akan dimulai pada 10 Februari 2025. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dan mengurangi beban penyakit yang bisa dicegah. Dirjen Kesehatan Primer dan Komunitas dr. Maria Endang Sumiwi mengatakan program CKG hadir sebagai upaya preventif terhadap berbagai penyakit yang banyak terjadi di Indonesia. “Sebagai hadiah ulang tahun untuk masyarakat, program cek kesehatan gratis ini diharapkan bisa memberikan pemeriksaan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat, mulai dari bayi hingga lansia. Pemeriksaan kesehatan ini akan membantu masyarakat mengetahui kondisi kesehatannya,” ujar dr. Endang dalam konferensi pers yang berlangsung pada Jumat (7/2) di gedung Kemenkes, Jakarta. Pemeriksaan kesehatan ini mencakup berbagai jenis penyakit yang bisa dicegah melalui deteksi dini. Program ini juga menjawab kebutuhan mendesak terkait tingginya angka kematian akibat penyakit yang seharusnya bisa dicegah. “Kita telah memetakan beban penyakit berdasarkan siklus hidup masyarakat Indonesia, mulai dari bayi, balita, remaja, dewasa, hingga lansia,” tambah dr. Endang. CKG akan dilaksanakan berdasarkan siklus hidup masyarakat, dengan fokus utama pada tiga momentum pelaksanaan: CKG ulang tahun, CKG sekolah, dan CKG khusus untuk ibu hamil dan balita. CKG ulang tahun akan dimulai pada 10 Februari 2025 dan melibatkan pemeriksaan untuk anak usia 0-6 tahun serta masyarakat usia 18 tahun ke atas. Pemeriksaan kesehatan ini akan dilakukan di Puskesmas dan klinik yang telah bekerja sama. Masyarakat bisa mendapatkan CKG dalam kurun waktu mulai dari hari ulang tahun + 30 hari. Hal ini diharapkan mempermudah masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan tanpa harus menunggu lama. Selain itu, CKG sekolah akan dilaksanakan mulai Juli 2025, yang bertepatan dengan tahun ajaran baru. Pemeriksaan ini akan menyasar anak usia 7-17 tahun yang berada di sekolah-sekolah. Sementara itu, CKG khusus diperuntukkan bagi ibu hamil dan balita dengan jadwal pemeriksaan di Puskesmas dan Posyandu. Jenis pemeriksaan dalam CKG sangat bervariasi, mulai dari skrining kekurangan hormon, penyakit jantung bawaan, hingga pemeriksaan gizi, telinga, mata, dan tekanan darah. Untuk usia dewasa dan lansia, fokus pemeriksaan akan mencakup risiko stroke, jantung, kanker, serta kesehatan mental dan fisik. Dr. Endang juga mengungkapkan banyak masyarakat yang merasa takut mengetahui status kesehatannya atau merasa sehat meskipun ada masalah kesehatan yang tidak terdeteksi. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini dan datang ke fasilitas kesehatan terdekat. “Jangan tunggu sampai merasa sakit, datanglah dan periksakan kesehatan. Program ini tidak hanya untuk yang sakit, tetapi untuk semua kalangan agar dapat menjaga kesehatan sejak dini,” tambahnya. Pendaftaran Cek Kesehatan Gratis Melalui Aplikasi Satu Sehat atau WhatsApp Untuk mempermudah masyarakat dalam mendaftar untuk CKG, pemerintah telah menyediakan aplikasi Satu Sehat Mobile. Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan, Kemenkes Setiaji menjelaskan aplikasi Satu Sehat memungkinkan masyarakat mendaftar tanpa harus antre di Puskesmas. “Untuk mendaftar, masyarakat hanya perlu mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile. Setelah mengunduh aplikasi, mereka akan menemukan fitur CKG (Cek Kesehatan Gratis) yang aktif mulai besok. Sebelum menggunakan fitur ini, pastikan untuk mengisi profil di aplikasi tersebut,” ujar Setiaji. Setelah mengisi profil, masyarakat dapat mendaftar untuk pemeriksaan kesehatan dengan memilih tanggal pemeriksaan, yang harus dilakukan H+30 setelah ulang tahun. Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan pengguna untuk mendaftarkan keluarga atau anak mereka untuk pemeriksaan yang sama. Bagi masyarakat yang tidak menggunakan aplikasi Satu Sehat Mobile, terdapat alternatif pendaftaran melalui WhatsApp dengan nomor 081110500567. Fitur chatbot pada nomor tersebut akan memandu masyarakat dalam melakukan pendaftaran CKG secara mudah. Kepala Komunikasi Kepresidenan RI, Hasan Nasbi, menyoroti pentingnya program CKG sebagai komitmen pemerintah dalam memberikan layanan kesehatan kepada seluruh masyarakat Indonesia. “Memasuki peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia, kita menyaksikan transformasi luar biasa di bidang kesehatan. Program ini adalah bentuk komitmen pemerintah untuk memastikan seluruh rakyat Indonesia, tanpa terkecuali, dapat mengakses pemeriksaan kesehatan secara gratis,” kata Hasan. Hasan menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari investasi besar di bidang kesehatan preventif, yang diharapkan dapat mengurangi beban biaya kesehatan kuratif. Program ini juga memperkuat sistem pelayanan kesehatan di Indonesia, menjadikannya sejajar dengan negara maju lainnya dalam menyediakan layanan kesehatan yang setara bagi seluruh warganya. Program CKG mencakup seluruh masyarakat Indonesia, baik di kota besar maupun di daerah terpencil, memastikan setiap warga negara Indonesia memiliki akses yang sama terhadap pemeriksaan kesehatan. Setiap warga negara yang berulang tahun akan menerima voucher cek kesehatan gratis yang dapat diklaim sesuai dengan tanggal ulang tahun mereka, dengan masa berlaku hingga 30 hari setelahnya.

Presiden Gratiskan Cek Kesehatan Gratis untuk Masyarakat yang Berulang Tahun Read More »

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Memastikan Setiap Rakyat dapat Akses Kesehatan Layak

Mulai tahun ini, pemerintah memberikan kado istimewa kepada seluruh masyarakat Indonesia pada saat berulang tahun. Setiap penduduk yang berulang tahun dapat memeriksakan kesehatannya secara gratis di seluruh Puskesmas. Program inovatif berjudul Pemeriksaan atau Cek Kesehatan Gratis (CKG) ini bertujuan untuk mendorong masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan mereka melalui deteksi dini terhadap berbagai penyakit sehingga dapat mencegah dan menangani faktor risiko, mempermudah pengobatan serta mengurangi biaya perawatan kesehatan. Pendaftaran untuk mengikuti CKG sangat mudah. Masyarakat dapat mendaftar melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile, yang dilengkapi dengan pengingat untuk setiap pengguna sebelum hari ulang tahun. Aplikasi ini dirancang dengan interface yang ramah pengguna, sehingga memudahkan semua kalangan untuk mengaksesnya. Bagi mereka yang tidak memiliki smartphone, pendaftaran manual di fasilitas kesehatan terdekat juga tersedia. Ini menunjukkan bahwa aksesibilitas adalah prioritas utama dalam program ini. Saat melakukan pemeriksaan, layanan kesehatan yang diberikan disesuaikan dengan usia dan kondisi masing-masing individu. Misalnya, bayi yang baru lahir akan menjalani pemeriksaan untuk penyakit bawaan, sedangkan orang dewasa akan menjalani skrining untuk penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, dan kanker. Hal ini memastikan setiap individu mendapatkan perhatian yang tepat sesuai dengan kebutuhannya. Setelah pemeriksaan, hasilnya akan langsung tersedia dalam aplikasi SATUSEHAT Mobile, yang memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi tersebut kapan saja dan di mana saja. Tak hanya itu, tersedia juga panduan interpretasi hasil pemeriksaan, yang menjelaskan langkah selanjutnya, baik itu perubahan gaya hidup atau rujukan ke dokter spesialis jika diperlukan. Ini adalah langkah signifikan untuk memberdayakan individu agar lebih memahami kondisi kesehatannya.CKG terintegrasi dengan sistem kesehatan nasional, sehingga memudahkan pengelolaan data secara efisien. Pemantauan dan evaluasi bertujuan untuk memastikan bahwa program memberikan hasil yang diharapkan. Selain itu, untuk menjangkau lebih banyak masyarakat, pemerintah menerapkan berbagai strategi komunikasi yang melibatkan media massa dan sosial, serta tokoh masyarakat. Pembiayaan program ini juga direncanakan dengan matang. Bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan akan menanggung biaya pemeriksaan. Sementara itu, pemerintah daerah akan menyediakan sumber pendanaan bagi masyarakat yang bukan peserta JKN, menjadikan layanan ini benar-benar gratis bagi semua warga negara. Kampanye masif untuk mensukseskan PKG mencakup edukasi yang luas terhadap masyarakat mengenai pentingnya pemeriksaan kesehatan. Pemerintah berfokus pada literasi digital untuk melawan informasi hoaks mengenai kesehatan, yang dapat menghalangi masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini. Melalui testimoni dari individu yang telah merasakan manfaat PKG, pemerintah berharap dapat membangun kepercayaan publik dan memotivasi lebih banyak orang untuk berpartisipasi. Program CKG adalah contoh nyata dari upaya pemerintah untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan produktif. Dengan memberikan akses kesehatan yang lebih baik, CKG tidak hanya mengajak kita untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri sendiri tetapi juga memperkuat sistem kesehatan nasional secara keseluruhan. Ini adalah langkah yang tepat untuk menuju Indonesia yang lebih sehat, di mana setiap individu merasa dihargai dan diperhatikan.

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Memastikan Setiap Rakyat dapat Akses Kesehatan Layak Read More »

Medical Check-Up Gratis di Hari Ulang Tahun Dari Pemerintahan Presiden Prabowo

Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto meluncurkan program pemeriksaan kesehatan (medical check-up) gratis sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat. Program ini akan digelar bertepatan dengan hari ulang tahun, menandai komitmen pemerintah dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat luas. Dalam pernyataannya, Prabowo menegaskan bahwa kesehatan merupakan prioritas utama dalam pembangunan bangsa. Oleh karena itu, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3,2 triliun dari APBN 2025 untuk mendukung penyelenggaraan program ini. Layanan pemeriksaan kesehatan gratis ini akan mencakup berbagai tes medis, termasuk pemeriksaan tekanan darah, kadar gula, kolesterol, serta deteksi dini penyakit serius. Program ini akan dilaksanakan di berbagai fasilitas kesehatan, mulai dari puskesmas hingga rumah sakit, dengan dukungan tenaga medis profesional. Dengan inisiatif ini, diharapkan seluruh masyarakat, terutama kelompok rentan, dapat memperoleh layanan kesehatan berkualitas tanpa terbebani biaya. Program ini juga menjadi langkah awal menuju sistem kesehatan nasional yang lebih inklusif dan merata di seluruh Indonesia.

Medical Check-Up Gratis di Hari Ulang Tahun Dari Pemerintahan Presiden Prabowo Read More »

Prabowo Tekankan Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Masyarakat

Pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan menghadirkan program pemeriksaan kesehatan gratis. Program ini bertujuan untuk memberikan akses layanan kesehatan bagi seluruh kelompok umur guna mendeteksi dini kondisi kesehatan yang menurun, termasuk sebagai langkah strategis dalam menurunkan kasus Tuberkulosis (TBC) di Indonesia. Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan bahwa kesehatan merupakan pilar utama dalam membangun bangsa yang kuat dan sejahtera. Oleh karena itu, pemeriksaan rutin dan akses layanan kesehatan yang terjangkau menjadi prioritas dalam agenda pemerintah. Pelaksanaan program ini melibatkan tenaga medis profesional yang siap melayani masyarakat di berbagai daerah. Warga yang mengikuti program ini dapat menjalani pemeriksaan kesehatan umum, tes TBC, serta mendapatkan konsultasi medis secara gratis. Dengan adanya langkah nyata ini, diharapkan kesehatan masyarakat Indonesia semakin meningkat, angka penyakit menular dapat ditekan, dan kesejahteraan rakyat semakin terjamin.

Prabowo Tekankan Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Masyarakat Read More »

Presiden Prabowo Pimpin Sidang Perdana DPN, Tegaskan Pertahanan sebagai Fondasi Utama Negara

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin Sidang Perdana Dewan Pertahanan Nasional (DPN) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 7 Februari 2025. Sidang ini menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya sejak 22 tahun pasca pengesahan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, Dewan Pertahanan Nasional akhirnya terbentuk dan mulai menjalankan tugasnya. Dalam sidang ini, Presiden Prabowo menegaskan bahwa pertahanan yang kuat merupakan fondasi utama bagi stabilitas dan kedaulatan negara. Kehadiran para pejabat tinggi negara, kementerian terkait, serta unsur militer dalam sidang ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperkuat sektor pertahanan nasional demi menjaga keamanan dan kepentingan strategis Indonesia di tengah dinamika global. Dengan terbentuknya DPN, diharapkan sinergi antara berbagai elemen pertahanan negara semakin solid dalam menghadapi tantangan dan ancaman di masa depan. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr. #SetnegSepekan #PertahananNegara #DewanPertahananNasional

Presiden Prabowo Pimpin Sidang Perdana DPN, Tegaskan Pertahanan sebagai Fondasi Utama Negara Read More »