Politik

Presiden Prabowo Serukan Partisipasi Aktif Masyarakat di Pilkada 2024

Dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada tahun 2024, Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat. Sebagai langkah strategis, pemerintah berupaya meningkatkan kesadaran publik mengenai peran mereka dalam proses demokrasi. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, diharapkan kualitas pemilihan dapat ditingkatkan serta menghasilkan pemimpin yang benar-benar diinginkan oleh rakyat. Partisipasi masyarakat dalam Pilkada bukan hanya sekadar hak, tetapi juga tanggung jawab. Melalui keikutsertaan aktif, warga negara dapat menyuarakan aspirasi dan memilih calon yang sesuai dengan harapan mereka. Untuk itu, berbagai inisiatif telah diluncurkan guna mendorong masyarakat agar tidak hanya berperan sebagai pemilih, tetapi juga sebagai pengawas dan agen perubahan. Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur baru-baru ini menggelar sosialisasi daring yang berfokus pada pemberitaan, penyiaran, dan iklan kampanye untuk Pilkada serentak 2024. Inisiatif ini sangat penting, mengingat peran media penyiaran lokal dalam membentuk opini publik dan menyampaikan informasi yang akurat selama masa pemilihan. Online Kalimantan travel magazine Ketua KPID Jawa Timur, Immanuel Yosua, menekankan bahwa lembaga penyiaran lokal tidak hanya dituntut untuk mematuhi regulasi, tetapi juga perlu berkoordinasi secara aktif dengan lembaga penyelenggara pemilihan, seperti KPU dan Bawaslu. Koordinasi ini tidak hanya penting untuk menjaga kepatuhan terhadap aturan yang ada, tetapi juga berfungsi sebagai langkah preventif untuk menghindari penyebaran informasi yang salah atau hoaks. Sosialisasi ini memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai pedoman siaran selama Pilkada, dan merupakan langkah proaktif dalam menciptakan iklim informasi yang sehat. Dengan adanya panduan yang jelas, diharapkan lembaga penyiaran lokal dapat menjalankan tugas mereka dengan baik, menjadi sumber informasi yang tepercaya bagi masyarakat. Dalam konteks ini, media penyiaran memiliki tanggung jawab besar dalam mendidik pemilih dan membantu mereka membuat keputusan yang tepat. Pemerintah melalui berbagai kementerian telah menyusun program edukasi yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai proses pemilihan. Program ini mencakup seminar, diskusi publik, dan kampanye informasi yang menyasar semua lapisan masyarakat. Dengan demikian, masyarakat diharapkan mampu memahami pentingnya suara mereka dan dampak yang ditimbulkan dari setiap pilihan yang diambil. Online Kalimantan travel magazine Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, menjelang Pilkada serentak pada 27 November 2024 akan terus mengadakan sosialisasi. Dalam konteks demokrasi, partisipasi masyarakat adalah fondasi yang sangat penting. Melalui upaya sosialisasi yang terencana dan melibatkan praktisi media serta wartawan, KPU Bengkayang menunjukkan keseriusan dalam meningkatkan kesadaran pemilih. Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Bengkayang, Yopi Cahyono, mengungkapkan bahwa kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia menjadi fokus utama sosialisasi karena minimnya akses informasi terkait pemilihan tersebut. Sosialisasi yang melibatkan media merupakan langkah strategis. Media memiliki peran krusial dalam menyebarkan informasi kepada publik. Dengan kolaborasi ini, KPU tidak hanya memperluas jangkauan informasi, tetapi juga dapat memastikan bahwa pesan yang disampaikan tepat sasaran dan mudah dipahami oleh masyarakat. Informasi yang akurat dan transparan mengenai proses pemilihan akan membantu masyarakat merasa lebih terlibat dan berdaya dalam menentukan pilihan mereka. Selain itu, akses informasi yang transparan juga menjadi salah satu fokus utama. Dalam era digital, informasi mengenai calon kepala daerah dan visi misi mereka seharusnya mudah diakses oleh publik. Berbagai platform media sosial dan situs resmi pemerintah dimanfaatkan untuk menyebarluaskan informasi yang akurat dan objektif. Hal ini bertujuan untuk mengurangi misinformasi yang sering kali beredar menjelang pemilihan. Kegiatan Cooling System Silaturahmi yang dipimpin oleh Kapolsek Dumai Kota, Iptu Mulyadi Sihombing adalah langkah yang sangat relevan dalam menyikapi dinamika politik menjelang Pilkada. Dalam konteks pemilihan umum, sikap persatuan dan kesatuan masyarakat menjadi hal yang krusial. Pesan Iptu Mulyadi yang menekankan pentingnya menjaga persatuan di tengah perbedaan pilihan politik menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab kepolisian dalam menciptakan situasi yang kondusif. Selain itu, peringatan tentang potensi penyebaran berita bohong atau hoaks di media sosial selama masa Pilkada juga sangat relevan. Di era informasi yang serba cepat ini, hoaks dapat menyebar dengan mudah dan mengubah opini publik secara drastis. Dengan mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap berita yang tidak jelas sumbernya, Iptu Mulyadi turut berkontribusi dalam membangun masyarakat yang kritis dan selektif terhadap informasi. Pentingnya partisipasi juga diungkapkan melalui dukungan terhadap organisasi masyarakat sipil yang aktif mengawal proses demokrasi. Organisasi-organisasi ini berperan dalam memberikan pelatihan, sosialisasi, serta advokasi kepada masyarakat.  Masyarakat diharapkan untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan bijak. Suara yang diberikan dalam Pilkada akan menentukan arah pembangunan daerah dan kebijakan yang akan diterapkan. Upaya Presiden Prabowo dalam mendorong partisipasi masyarakat pada Pilkada serentak 2024 mencerminkan komitmen untuk menciptakan demokrasi yang lebih kuat. Partisipasi yang tinggi tidak hanya mencerminkan kualitas pemilihan, tetapi juga memperkuat legitimasi pemimpin yang terpilih. Dengan semua inisiatif ini, diharapkan masyarakat dapat berperan aktif dalam menentukan masa depan daerah mereka, menjadikan demokrasi lebih bermakna bagi setiap individu.

Presiden Prabowo Serukan Partisipasi Aktif Masyarakat di Pilkada 2024 Read More »

Gen Z Garda Terdepan Lawan Hoaks Pilkada 2024

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Indonesia menghadapi tantangan serius dengan maraknya penyebaran hoaks di media sosial, terutama yang menyasar pemilih muda. Sebagai generasi digital, Gen Z memiliki peran strategis dalam melawan disinformasi dan menjaga integritas demokrasi. Dengan literasi digital yang baik, Gen Z diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam melawan hoaks yang dapat merusak proses Pilkada.  Online Kalimantan travel magazine Seiring dengan semakin dekatnya pelaksanaan Pilkada serentak November 2024, tantangan besar yang harus dihadapi adalah lonjakan informasi palsu yang mengandung muatan politik, seperti hoaks, fitnah, hingga narasi berbasis SARA. Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Bangka Belitung menyadari hal ini dengan mengajak Gen Z untuk aktif melawan hoaks. Melalui program Sekolah Kebangsaan dalam Pelatihan Tular Nalar, Mafindo mengedukasi para mahasiswa di Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik (IAIN SAS) Bangka Belitung untuk menjadi pemilih kritis dan lebih cerdas dalam menyaring informasi. Koordinator Wilayah Mafindo Bangka Belitung, Suryani  mengatakan Gen Z yang tumbuh di era digital memiliki peran penting dalam melawan masifnya hoaks di media sosial. Sosialisasi ini tidak hanya mengajarkan cara mengidentifikasi informasi palsu, tetapi juga memberikan pemahaman mendalam tentang dampak dan sanksi penyebaran hoaks. Pelatihan seperti ini sangat penting untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan demokrasi yang semakin kompleks, terutama di dunia maya yang menjadi medan utama penyebaran informasi. Online Kalimantan travel magazine Upaya melibatkan Gen Z dalam memerangi hoaks Pilkada juga ditunjukkan melalui kolaborasi antara Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dan Mafindo. Program yang diselenggarakan oleh Program Studi Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi ini berhasil memperkuat literasi digital di kalangan mahasiswa, dengan fokus utama pada penyaringan informasi dan pengetahuan tentang pemilu. Dalam program bertema Penginderaan Hoaks untuk Pemilu, para mahasiswa dibekali keterampilan untuk mengenali narasi palsu dan berbahaya yang sering muncul selama periode pemilihan. Kolaborasi ini membuktikan bahwa peran kampus sebagai agen perubahan sangatlah krusial dalam persoalan kebangsaan, khususnya untuk menangkal hoaks. Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan FDIKOM, Dr. Muhtadi, M.Si., mengatakan program Penginderaan Hoaks untuk Pemilu diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk berpikir kritis dan lebih siap menghadapi gelombang hoaks selama Pilkada 2024. Hal ini sangat relevan mengingat saat ini media sosial menjadi platform utama interaksi bagi Gen Z, yang kerap terpapar informasi tanpa filter. Selain pentingnya literasi digital, pendidikan politik juga menjadi faktor kunci dalam mendorong partisipasi aktif Gen Z pada Pilkada 2024. Di Kalimantan Timur, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) terus berupaya memberikan pemahaman politik kepada generasi muda. Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Kesbangpol Kaltim, Fatimah Waty mengatakan pendidikan politik yang diterapkan secara sistematis dapat memberikan pencerahan bagi para pemilih muda. Ini sangat penting, mengingat 37 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kaltim didominasi oleh generasi milenial dan Gen Z. Peran Gen Z dalam melawan hoaks tidak dapat dipandang sebelah mata. Sebagai generasi yang hidup di era digital, tentunya memiliki akses tanpa batas terhadap informasi dan juga kemampuan untuk menyebarkannya. Inilah yang membuat Gen Z menjadi garda terdepan dalam menjaga integritas demokrasi di Indonesia. Ketika hoaks dan disinformasi terus menyebar, terutama selama proses pemilihan, tanggung jawab Gen Z sebagai pemilih cerdas dan kritis sangatlah vital. Berdasarkan survei, Gen Z adalah kelompok yang paling banyak mengonsumsi informasi dari media sosial, platform yang kerap menjadi lahan subur bagi penyebaran hoaks. Oleh karena itu, perlu bekal kemampuan literasi digital adalah langkah strategis untuk melawan disinformasi. Program-program seperti yang digagas oleh Mafindo dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merupakan contoh nyata bahwa literasi digital dapat diintegrasikan ke dalam dunia pendidikan tinggi guna mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan demokrasi. Gen Z bukan hanya penerima informasi, tetapi juga aktor penting dalam menciptakan lingkungan informasi yang sehat. Dengan kemampuan berpikir kritis dan keterampilan memverifikasi fakta, Gen Z dapat menjadi agen perubahan yang mampu mengarahkan diskursus publik ke arah yang lebih positif. Keterlibatannya tidak hanya penting dalam memastikan Pilkada 2024 berlangsung damai dan bebas dari manipulasi, tetapi juga dalam membangun budaya politik yang sehat dan demokratis di masa depan. Dalam menghadapi Pilkada 2024, Gen Z memiliki posisi strategis sebagai penjaga integritas demokrasi. Dengan literasi digital yang kuat, pemahaman politik yang mendalam, serta kemampuan untuk menyaring informasi, melawan penyebaran hoaks dan menjadi pemilih yang cerdas. Kolaborasi berbagai pihak, seperti kampus, pemerintah, dan organisasi anti-hoaks, sangat penting untuk memastikan bahwa generasi muda siap menghadapi tantangan disinformasi yang kian meningkat. Jika Gen Z dapat memanfaatkan teknologi secara bijak dan menjadi agen perubahan, masa depan demokrasi Indonesia akan berada di tangan yang aman.

Gen Z Garda Terdepan Lawan Hoaks Pilkada 2024 Read More »

Keberlanjutan Program Pemerintah, Prabowo Berkomitmen Akan Meneruskan Program Pemerintah Sebelumnya Untuk Membangun Indonesia

Dalam konteks pembangunan nasional, keberlanjutan program pemerintah menjadi sangat penting untuk memastikan pertumbuhan yang berkesinambungan. Salah satu tokoh yang menunjukkan komitmen tinggi terhadap hal ini adalah Prabowo Subianto. Sebagai calon pemimpin, Prabowo bertekad untuk melanjutkan program-program pemerintah sebelumnya yang dianggap berhasil dan relevan untuk membangun Indonesia ke arah yang lebih baik. Mengapa Keberlanjutan Penting? Keberlanjutan program pemerintah bukan hanya sekadar melanjutkan kebijakan yang ada, tetapi juga mempertahankan momentum dan mencapai tujuan yang lebih besar. Dalam setiap pergantian kepemimpinan, ada risiko bahwa program-program yang telah dibangun sebelumnya dapat terabaikan atau bahkan dihentikan. Hal ini bisa mengakibatkan terjadinya stagnasi dalam pembangunan, yang akhirnya berdampak negatif bagi masyarakat. Prabowo dan Komitmennya Prabowo Subianto, yang dikenal sebagai sosok militer dan politisi berpengalaman, mengungkapkan komitmennya untuk meneruskan program-program yang telah ada. Ia menyadari pentingnya menjaga kesinambungan dalam berbagai sektor, mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga infrastruktur. Prabowo percaya bahwa dengan melanjutkan program yang sudah terbukti efektif, pemerintah dapat lebih cepat mencapai target-target pembangunan. Fokus pada Infrastruktur Salah satu area yang menjadi perhatian Prabowo adalah pembangunan infrastruktur. Ia menganggap infrastruktur yang baik adalah tulang punggung bagi pertumbuhan ekonomi. Dengan melanjutkan proyek-proyek infrastruktur yang telah dimulai, Prabowo ingin memastikan bahwa aksesibilitas dan konektivitas antar wilayah dapat ditingkatkan, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah yang selama ini terpinggirkan. Peningkatan Kualitas Pendidikan Selain infrastruktur, Prabowo juga menekankan pentingnya pendidikan. Ia berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan aksesibilitas bagi seluruh lapisan masyarakat. Dalam pandangannya, pendidikan yang berkualitas adalah kunci untuk menciptakan generasi yang mampu bersaing di tingkat global. Pengembangan Ekonomi Berkelanjutan Prabowo juga menekankan perlunya pengembangan ekonomi yang berkelanjutan. Ia percaya bahwa keberlanjutan lingkungan harus menjadi bagian integral dari setiap program pemerintah. Dengan melanjutkan kebijakan-kebijakan yang mendukung pengembangan ekonomi hijau, Prabowo berupaya untuk menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan.

Keberlanjutan Program Pemerintah, Prabowo Berkomitmen Akan Meneruskan Program Pemerintah Sebelumnya Untuk Membangun Indonesia Read More »

Warisan dan Capaian Presiden Jokowi Siap Diteruskan Prabowo, Masyarakat Dukung Kelancaran Transisi

Selama sepuluh tahun pemerintahannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berhasil memimpin Indonesia melalui berbagai tantangan, terutama dalam bidang ekonomi dan infrastruktur. Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, menegaskan bahwa kepemimpinan Presiden Jokowi dalam bidang ekonomi telah berhasil membawa perubahan signifikan dalam penanganan kemiskinan ekstrem di Indonesia. “Pertumbuhan ekonomi yang stabil ini tidak terlepas dari kebijakan pembangunan infrastruktur yang terus digencarkan oleh Presiden Jokowi serta program perlindungan sosial yang komprehensif,” ungkap Sri Mulyani.Transformasi ekonomi yang dicapai selama pemerintahan Presiden Jokowi, imbuhnya, tidak hanya terlihat dari angka pertumbuhan, tetapi juga dari peningkatan kualitas hidup masyarakat. Menurut Menkeu, program perlindungan sosial yang diluncurkan Jokowi menciptakan jaring pengaman bagi masyarakat yang paling rentan, memastikan bahwa semua lapisan masyarakat dapat menikmati manfaat dari pertumbuhan yang berkelanjutan.Sementara itu, Indonesia saat ini berada di ambang transisi menuju kepemimpinan baru di bawah Prabowo Subianto. Ketua Umum HIPMI, Akbar Himawan Buchari menekankan pentingnya kesinambungan program-program strategis yang telah ditetapkan oleh Jokowi. “Komitmen presiden terpilih Prabowo Subianto untuk melanjutkan program dan kebijakan strategis Presiden Joko Widodo sangat besar, terutama yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur dan transformasi ekonomi,” ujar Akbar.“Keberlanjutan transformasi Presiden Joko Widodo di era pemerintahan baru sangat penting guna memastikan iklim investasi yang kondusif sehingga menarik minat investor dan berimplikasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tambah Akbar.Pada kesempatan berbeda, Pengamat Politik dari Universitas Bung Karno, Faisyal Chaniago, mengingatkan agar masyarakat mendukung transisi pemerintahan dari Presiden Jokowi ke Presiden terpilih Prabowo Subianto.“Dukung penuh program prioritas Presiden terpilih Prabowo Subianto agar roda pemerintahan dapat berjalan dengan baik dan ada kesinambungan untuk program-program yang langsung menyentuh ke semua lapisan masyarakat,” kata Faisyal.Menurutnya, legacy yang ditinggalkan oleh Presiden Jokowi bukan hanya berupa pembangunan fisik, tetapi juga reformasi yang mendalam di berbagai sektor. “Dari infrastruktur yang menghubungkan daerah terpencil, hingga program-program sosial yang mengedepankan inklusivitas, semua ini merupakan fondasi kuat untuk masa depan yang lebih baik,” ungkap Faisyal.Dengan transisi yang akan datang, harapan akan kesinambungan dan inovasi dalam kebijakan publik semakin menguat. Diharapkan, dengan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat, pemerintahan Prabowo Subianto dapat melanjutkan dan memperkuat capaian-capaian yang telah dirintis oleh Jokowi, demi tercapainya visi Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing.

Warisan dan Capaian Presiden Jokowi Siap Diteruskan Prabowo, Masyarakat Dukung Kelancaran Transisi Read More »

Jaga Situasi Kondusif Jelang Pelantikan Presiden dan Dukung Program Prabowo-Gibran

Sejumlah pakar menyerukan pentingnya menjaga situasi kondusif jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024 mendatang. Hal itu salah satunya disampaikan Pengamat politik Universitas Bung Karno, Faisyal Chaniago. Menurutnya, dukungan ini sangat penting demi menjaga stabilitas politik dan mencegah terjadinya guncangan di tengah proses pergantian kepemimpinan.”Semua pihak harus mendukung transisi pemerintahan ini, termasuk elite politik, agar tidak terjadi guncangan politik dan Indonesia dapat stabil dalam melewati masa tersebut,” ujar Faisyal.Ia juga menambahkan bahwa masa transisi ini penting untuk mencegah tumpang tindih kebijakan, sehingga program-program yang berjalan dapat tetap berlanjut hingga kabinet baru terbentuk. “Masa transisi pemerintahan penting untuk memastikan program berjalan lancar hingga kabinet baru terbentuk, demi keberlanjutan pembangunan di Indonesia,” tambahnya.Selain itu, Faisyal menekankan pentingnya sinergi antara pemerintahan Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Menurutnya, dukungan dari pemerintahan yang sedang berjalan dan pemerintahan yang akan datang dapat menjamin kelangsungan pembangunan yang telah dicapai selama ini. “Dukungan dan sinergi antara pemerintahan Presiden Jokowi dan Presiden terpilih, Prabowo Subianto bisa menjamin keberlangsungan pembangunan yang telah dicapai,” tegasnya.Sementara itu, pengamat dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Izzudin Al Farras, memberikan apresiasi terhadap program Prabowo-Gibran, khususnya terkait kebijakan makan bergizi gratis. Menurut Farras, program ini dapat memberikan efek pengganda bagi ekonomi, terutama jika melibatkan usaha kecil menengah (UMKM) lokal. “Jika implementasi kebijakan makan bergizi gratis ini melibatkan UMKM dan ojol dalam kelima aspek tersebut, maka benar bahwa kebijakan ini akan memberikan efek pengganda (multiplier effect) yang besar bagi perekonomian masyarakat,” ujar Farras.Ia juga berharap penggunaan teknologi digital dalam program ini dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi, baik dalam hal ketepatan waktu maupun pengelolaan administratif. “Pemanfaatan teknologi seperti penggunaan teknologi digital dapat membuat seluruh tahapan implementasi kebijakan program makan bergizi gratis menjadi lebih efektif serta efisien,” katanya.

Jaga Situasi Kondusif Jelang Pelantikan Presiden dan Dukung Program Prabowo-Gibran Read More »

Lawan Hoax di Pilkada 2024 Dengan Teliti Sikapi Informasi

Saat Pilkada 2024 semakin mendekat, kita semua memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga keutuhan proses demokrasi. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi dalam setiap pemilihan adalah penyebaran berita bohong atau hoax, yang sering kali digunakan untuk memanipulasi opini publik dan mengganggu jalannya pemilu yang jujur dan adil.  Penting bagi kita sebagai masyarakat untuk bersama-sama melawan hoax melalui sosialisasi dan penyebaran informasi yang tepat. Ini adalah upaya yang tidak bisa ditunda atau dianggap sepele, karena kualitas demokrasi kita dipertaruhkan. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah mengambil langkah maju dalam menyukseskan Pilkada 2024 dengan berkolaborasi bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).  Herlambang, Sekretaris Diskominfo PPU, menyatakan bahwa mereka terus meng-update berita dan informasi terbaru yang berasal dari KPU dan Bawaslu. Tindakan ini dilakukan demi memastikan masyarakat tidak termakan oleh informasi yang salah.  Dengan kata lain, masyarakat tidak dibiarkan ‘berenang’ dalam lautan informasi yang membingungkan tanpa pegangan yang jelas. Upaya ini adalah bagian dari strategi yang lebih besar untuk melawan penyebaran berita bohong, yang kerap kali mewarnai pemilu di Indonesia. Selain menyampaikan informasi resmi, Diskominfo PPU juga memiliki komitmen yang kuat dalam memerangi hoax. Herlambang menegaskan bahwa mereka akan menangani hoax sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.  Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah tidak hanya berfokus pada penyebaran informasi positif, tetapi juga serius dalam menghadapi dampak negatif yang ditimbulkan oleh berita palsu. Hoax bukan hanya sekadar informasi yang salah, tetapi bisa menjadi alat untuk memecah belah masyarakat, merusak kepercayaan publik terhadap proses demokrasi, dan memicu ketidakstabilan sosial. Dengan mengikuti prosedur yang ada, Diskominfo berharap masyarakat bisa mendapatkan kembali kepercayaan terhadap informasi yang mereka terima. Kepercayaan ini sangat penting, terutama ketika mendekati masa-masa krusial dalam Pilkada. Masyarakat harus yakin bahwa setiap informasi yang mereka peroleh adalah berdasarkan fakta, bukan rumor atau kabar burung yang tidak jelas asal-usulnya. Salah satu cara terbaik untuk melawan hoax adalah dengan meningkatkan partisipasi masyarakat melalui sosialisasi yang berkelanjutan. Diskominfo PPU tidak hanya berperan sebagai penyebar informasi, tetapi juga sebagai penggerak partisipasi masyarakat dalam Pilkada.  Mereka berharap bahwa masyarakat tidak hanya pasif sebagai penerima informasi, tetapi juga aktif berpartisipasi dengan bijak. Partisipasi yang bijak ini bisa diwujudkan dalam bentuk keikutsertaan dalam pemilu, serta kepekaan terhadap informasi yang diterima dan disebarluaskan. Tidak hanya Diskominfo PPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Tengah juga mengambil langkah proaktif dalam mengantisipasi penyebaran hoax menjelang Pilkada Serentak 2024. Mereka menyelenggarakan sosialisasi khusus terkait pengawasan siber dan media massa.  Langkah ini diambil untuk menghadapi maraknya berita palsu dan politisasi isu SARA yang sering kali dijadikan alat untuk memecah belah masyarakat. Bawaslu menyadari bahwa hoax bukan hanya tentang berita yang salah, tetapi juga tentang bagaimana informasi palsu tersebut dapat merusak tatanan sosial, terutama dalam konteks pemilu. Sosialisasi yang digelar oleh Bawaslu Kalteng ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pengawasan dalam pemilu. Mereka menekankan bahwa pengawasan yang efektif bisa memastikan Pilkada berjalan dengan baik, adil, dan transparan.  Dengan kata lain, pengawasan ini bukan hanya tugas lembaga tertentu, tetapi tanggung jawab kita semua sebagai masyarakat yang peduli terhadap demokrasi. Siti Wahidah, Plh Kepala Bawaslu Kalteng, mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh berita hoax. Ia menegaskan bahwa kita harus menjadi pemilih yang cerdas dan kritis dalam memilah informasi. Pesan ini penting, karena pada akhirnya, kualitas Pilkada sangat bergantung pada sejauh mana masyarakat mampu menolak informasi yang salah dan hanya menerima berita yang benar. Tak kalah penting, Bawaslu Kepulauan Seribu juga menggandeng pemerintah daerah dalam mengantisipasi kerawanan Pilkada DKI Jakarta 2024. Kolaborasi ini dilakukan melalui rapat koordinasi yang melibatkan berbagai pihak terkait untuk memastikan bahwa pengawasan kampanye berjalan dengan baik.  Ketua Bawaslu Kabupaten Kepulauan Seribu, Rahadi Pramono, menegaskan bahwa dukungan dari pemerintah daerah sangat penting untuk menyukseskan Pilkada. Langkah koordinatif seperti ini adalah bentuk antisipasi agar berbagai potensi kerawanan yang mungkin terjadi selama Pilkada bisa dicegah lebih awal. Kerawanan kampanye, seperti penyebaran hoax dan politisasi isu, menjadi perhatian utama yang harus diatasi. Dengan komunikasi yang intens antara Bawaslu dan pemerintah daerah, potensi masalah bisa diminimalisir, sehingga Pilkada bisa berjalan dengan lebih aman dan damai. Melawan hoax tidak hanya soal menegakkan kebenaran, tetapi juga tentang menjaga kualitas demokrasi itu sendiri. Demokrasi yang sehat hanya bisa terwujud jika informasi yang beredar di masyarakat adalah informasi yang valid dan dapat dipercaya.  Mari bersama-sama kita menjadi bagian dari solusi dengan menyebarkan informasi yang benar dan melawan hoax di setiap kesempatan. Kualitas Pilkada 2024 ada di tangan kita semua. Dengan informasi yang tepat dan partisipasi aktif masyarakat, kita bisa memastikan bahwa Pilkada berlangsung secara damai, adil, dan transparan. 

Lawan Hoax di Pilkada 2024 Dengan Teliti Sikapi Informasi Read More »

Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Presiden Jokowi Mencapai 75%

Baru-baru ini, sebuah survei menunjukkan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencapai angka 75%. Angka ini mencerminkan dukungan yang signifikan dari masyarakat terhadap kebijakan dan langkah-langkah yang diambil selama masa kepemimpinannya. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa faktor yang berkontribusi pada tingkat kepuasan ini serta tantangan yang masih dihadapi. 1. Pembangunan Infrastruktur Salah satu pencapaian utama yang mendapat perhatian publik adalah program pembangunan infrastruktur yang masif. Di bawah kepemimpinan Jokowi, pemerintah telah meluncurkan berbagai proyek, mulai dari jalan tol, bandara, hingga pelabuhan. Proyek-proyek ini tidak hanya meningkatkan konektivitas antar wilayah, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan publik. 2. Program Sosial Jokowi juga dikenal dengan berbagai program sosial yang bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu. Melalui program seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Sembako, pemerintah berupaya memberikan dukungan kepada kelompok rentan. Program-program ini dianggap efektif dalam mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan akses pendidikan serta kesehatan, yang berkontribusi pada persepsi positif masyarakat. 3. Stabilitas Ekonomi Dalam menghadapi tantangan ekonomi global, pemerintah Jokowi telah berusaha menjaga stabilitas ekonomi domestik. Meskipun pandemi COVID-19 memberikan dampak besar, langkah-langkah pemulihan yang diambil, seperti stimulus ekonomi dan dukungan untuk sektor usaha kecil, mendapat pengakuan. Masyarakat menghargai upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan ekonomi, yang berujung pada tingkat kepuasan yang tinggi. 4. Partisipasi dan Transparansi Kepemimpinan Jokowi juga ditandai dengan upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. Melalui berbagai forum dialog dan penggunaan teknologi informasi, masyarakat diberikan ruang untuk menyampaikan aspirasi dan masukan. Selain itu, upaya pemerintah untuk meningkatkan transparansi dalam pengelolaan anggaran dan program publik juga berkontribusi pada kepercayaan publik. Tantangan ke Depan Meskipun tingkat kepuasan publik yang tinggi merupakan pencapaian yang patut diapresiasi, masih terdapat tantangan yang perlu dihadapi. Isu-isu seperti korupsi, ketidakadilan sosial, dan masalah lingkungan tetap menjadi perhatian utama masyarakat. Masyarakat berharap agar pemerintah dapat terus meningkatkan kinerjanya, khususnya dalam menangani isu-isu yang menyentuh langsung kehidupan sehari-hari.

Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Presiden Jokowi Mencapai 75% Read More »

Cegah Polarisasi yang Rusak Persatuan, Pemuda Ajak Junjung Kondusivitas Pasca Pemilu 2024

Guna mencegah polarisasi yang berpotensi merusak persatuan dan kesatuan bangsa, seluruh pihak harus menjunjung tinggi kondusivitas pasca Pemilu 2024. Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Makassar, Ma’ruf Pangewa menuturkan langkah yang bisa dilakukan masyarakat dalam menjaga kondusivitas pasca Pemilu 2024. Menurutnya, untuk menjaga kondusivitas, maka penting bagi masyarakat mampu menjaga agar perbedaan pendapat yang bersifat niscaya tersebut tidak mengarah pada polarisasi. “Menjaga kondusivitas pasca Pemilu berarti menjaga agar perbedaan pendapat tidak mengarah pada polarisasi yang merusak persatuan dan kesatuan,” katanya. Namun tentunya, upaya penjagaan kondusivitas tersebut tidak akan mampu terlaksana jika hanya dibebankan pada beberapa pihak saja, melainkan harus diupayakan oleh semua pihak. “Hal ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari partai politik, lembaga pemerintah, lembaga penegak hukum, media, terutama masyarakat umum,” ujar Ma’ruf Pangewa. Selain itu, dirinya menambahkan bahwa penting bagi masyarakat menyadari apapun hasil akhir Pemilu merupakan cerminan kehendak rakyat secara menyeluruh. Sehingga dengan demikian, semangat untuk bekerja sama dalam membangun bangsa Indonesia tidak luntur. “Penting juga untuk menyadari bahwa hasil Pemilu adalah cerminan dari kehendak rakyat yang secara demokratis diwakili dalam Pemilihan Umum,” ungkap Ketua PMII Makassar itu. “Meskipun mungkin ada pihak yang menang dan kalah, namun yang utama adalah semangat untuk bekerja dalam membangun bangsa ini,” tambahnya. Dengan memelihara semangat bersama dalam membangun bangsa, maka seluruh pihak dapat menjaga momentum positif dalam Pemilu untuk semakin memperkuat demokrasi. “Tanggung jawab yang sama berada di pundak semua pihak tanpa memandang kemenangan atau kekalahan dalam Pemilu,” ucap Ma’ruf Pangewa. “Dengan memelihara semangat, dialog yang konstruktif dan menghargai keberagaman pendapat, kita dapat menjaga momentum positif pasca Pemilu untuk terus memperkuat demokrasi kita,” imbuhnya. Senada, Korda HMMI Sulsel-Bar, Muh. Ikbal Agus Arisandi juga menyampaikan bahwa terjadinya perbedaan pendapat dalam politik merupakan hal yang niscaya. “Tentunya dalam politik, berbeda pendapat itu sering terjadi di lingkungan masyarakat, dan itu adalah hal yang tidak bisa dihindari,” ungkapnya. Maka dari itu, karena sangat lumrah terjadi perbedaan pendapat sehingga menyebabkan munculnya kemungkinan destabilitas politik pasca Pemilu 2024, yang harus mampu ditangani dengan koordinasi baik antarpihak. “Jadi untuk menghindari destabilisasi politik pasca Pemilu 2024 KPU dan TNI harus berperan aktif dalam menjaga destabilisasi. Polri dan Bawaslu berperan dalam menyosialisasikan bagaimana pentingnya berdamai pasca Pemilu,” ujar Ikbal. Kabid Agitasi dan Propaganda DPC GMNI Kota Makassar itu juga mengungkapkan bahwa masyarakat harus sadar dan paham bahwa menghargai perbedaan pendapat merupakan hal yang penting. “Tentunya masyarakat harus sadar dan paham bahwa setiap individu memiliki kebebasan dan hak berpendapat sehingga harus menghargai setiap pendapat orang lain,” pungkasnya.

Cegah Polarisasi yang Rusak Persatuan, Pemuda Ajak Junjung Kondusivitas Pasca Pemilu 2024 Read More »

Dukung Kondusivitas Pasca Pemilu 2024, Mahasiswa Makassar Serukan Peran Penting Masyarakat Jaga Demokrasi

Dalam rangka mendukung penuh terwujudnya kondusivitas sosial dan politik pasca Pemilu 2024, perwakilan mahasiswa Makassar menyampaikan peran penting masyarakat untuk menjaga demokrasi di Indonesia. Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Makassar, Ma’ruf Pangewa menuturkan bahwa seluruh masyarakat harus menyadari bagaimana pentingnya kondusivitas pasca Pemilu. “Sebagai bagian dari masyarakat yang terlibat dalam proses demokrasi, kita perlu memahami betapa pentingnya menjaga kondusivitas pasca Pemilu,” kata Ma’ruf. Karena, lanjutnya, dengan terus menjaga kondusivitas pasca Pemilu juga akan menjadikan pelaksanaan kontestasi politik sebagai representasi demokrasi yang sehat, di mana semua pihak berkesempatan sama menyuarakan pilihan mereka. “Pemilu adalah momen penting dalam demokrasi, di mana kita semua memiliki kesempatan untuk menyuarakan pilihan-pilihan kita,” ungkap Ma’ruf Pangewa. Meski begitu, terdapat beberapa tantangan dalam Pemilu, salah satunya yakni kemunculan perbedaan pendapat yang cukup tajam diantara masyarakat. “Setelah Pemilu terkadang muncul perbedaan pendapat yang cukup tajam antara pihak-pihak yang bersaing. Memang perbedaan itu merupakan sebuah keniscayaan,” ujar Ketua PMII Makassar tersebut. Baca Juga : Cegah Polarisasi Pasca Pemilu 2024 Akan tetapi nyatanya dengan seluruh tantangan tersebut, bangsa ini berhasil melaksanaan pesta demokrasi dengan penuh kondusivitas sehingga patut diapresiasi. “Kita perlu berbangga karena Pemilu 2024 di Indonesia dianggap sukses dan mendapat apresiasi atas kondusivitasnya,” imbaunya. Ma’ruf Pangewa menambahkan bahwa salah satu upaya masyarakat untuk terus menjaga stabilitas sosial dan politik pasca Pemilu adalah dengan tidak mudah terpengaruh provokasi dan berita hoaks di media sosial. “Masyarakat perlu terus menjaga stabilitas politik dengan bijaksana dan menahan diri dari provokasi serta penyebaran informasi yang tidak terverifikasi,” tegasnya. Sementara itu, Koordinator Daerah (Korda) Himpunan Mahasiswa Manajemen Indonesia (HMMI) Sulsel-Bar, Muh. Ikbal Agus Arisandi menyampaikan bahwa media massa memiliki peran penting dalam negara penganut demokrasi seperti bangsa ini. Sehingga baginya, media massa harus terus menjunjung netralitas sebagai upaya menciptakan stabilitas sosial dan politik pasca Pemilu. “Media massa adalah pilar keempat dari demokrasi sehingga sangat dibutuhkan netralitas pers untuk mewujudkan dan menciptakan stabilitas politik pasca Pemilu,” katanya. Pasalnya, apapun yang disajikan oleh media nantinya akan menjadi bahan konsumsi publik sebagai sumber informasi, sehingga insan pers harus menjunjung faktualitas mereka. “Untuk menghindari berita hoaks, pers harus betul-betul menulis berita yang faktual dan jelas sumbernya,” ujar Kabid Agitasi dan Propaganda DPC GMNI Kota Makassar itu. Bukan hanya media, namun dalam hal ini, masyarakat juga menjadi pemegang kunci terwujudnya kedamaian atau stabilitas sosial dan politik pasca Pemilu 2024. Maka dari itu, masyarakat harus mampu menghargai adanya perbedaan pandangan atau pendapat dalam politik. “Tentunya masyarakat harus sadar dan paham bahwa setiap individu memiliki kebebasan dan hak berpendapat sehingga harus menghargai setiap pendapat orang lain. Masyarakat jangan berfanatik dalam berpolitik dan harus mempercayakan hasil rekap dari KPU,” pungkasnya.

Dukung Kondusivitas Pasca Pemilu 2024, Mahasiswa Makassar Serukan Peran Penting Masyarakat Jaga Demokrasi Read More »

Citra Positif KPU Menguat di Masyarakat Pasca-Pemilu 2024

Ketua KPU RI, Hasyim Asyari mengatakan pihaknya bakal menjadikan hasil survei tersebtu sebagai bahan evaluasi kinerja untuk jadi modal dalam melaksanakan Pilkada 2024 mendatang. “Hasil survei Kompas ini menjadi bahan evaluasi kinerja KPU dan menjadi modal dalam penyelenggaraan Pilkada 2024 yang sedang berjalan ini,” kata Hasyim dalam keterangannya. Hasyim pun menegaskan, pihaknya sebagai lembaga penyelenggara pemilu sewa bertugas pada pelayanan kepemiluan. Ada dua kelompok sasaran layanan, yaitu pemilih untuk dapat menggunakan hak pilihnya dan peserta pemilu untuk dapat berkompetisi dalam pemilu. Lebih lanjut, ia pun mengatakan salah satu asas penyelenggara pemilu yang harus dipedomani KPU adalah akuntabilitas. “Metode untuk mengukur akuntabilitas di antaranya adalah pendapat publik yang biasanya dilakukan dengan survei,” tuturnya. “Karena itu survei yang dilakukan oleh lembaga survei atau media semacam Kompas menjadi perhatian penting bagi KPU, terutama untuk evaluasi dan perbaikan kinerja,” sambungnya.

Citra Positif KPU Menguat di Masyarakat Pasca-Pemilu 2024 Read More »