Nasional

Apresiasi Keberhasilan Program MBG dalam 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pemerintahan Prabowo-Gibran telah memasuki 100 hari pertama dengan sejumlah capaian strategis yang layak diapresiasi. Salah satu inisiatif unggulan yang mendapat perhatian luas adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini menjadi bukti nyata dari komitmen pemerintahan baru dalam memastikan terpenuhinya hak dasar anak, khususnya dalam hal pemenuhan kebutuhan gizi. Lebih dari sekadar distribusi makanan bergizi, MBG juga merupakan langkah strategis untuk membangun generasi emas Indonesia melalui peningkatan kualitas hidup anak-anak. Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, MBG menunjukkan bagaimana negara hadir untuk mengatasi isu gizi anak yang menjadi salah satu tantangan utama pembangunan manusia di Indonesia. Melalui program ini, anak-anak tidak hanya mendapatkan akses gizi yang memadai, tetapi juga dilibatkan dalam upaya jangka panjang untuk menciptakan generasi unggul yang sehat, cerdas, dan kompetitif. Dengan melibatkan berbagai pihak, seperti pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan masyarakat, MBG menciptakan sinergi kuat untuk memastikan keberlanjutan dan keberhasilan program. Erick Thohir, Menteri BUMN, menegaskan bahwa MBG adalah salah satu contoh keberhasilan sinergi antara pemerintah dan BUMN. Ia menyebutkan bahwa kebutuhan akan gizi yang cukup merupakan fondasi utama dalam pembentukan generasi yang unggul. Menurutnya, pemerintahan Prabowo-Gibran berhasil memaksimalkan peran BUMN dalam mendukung program-program strategis pemerintah. BUMN tidak hanya berkontribusi melalui pembiayaan, tetapi juga melalui kolaborasi yang menghasilkan program-program berbasis pemberdayaan masyarakat. Erick juga menyampaikan bahwa perhatian terhadap isu gizi anak adalah wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi bangsa. Selain dukungan dari BUMN, MBG juga mendapat perhatian dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA). Suhaeni, Plt Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak KemenPPPA, mengungkapkan bahwa MBG mencerminkan komitmen pemerintah dalam melindungi dan memenuhi hak anak. Menurutnya, program ini bukan hanya tentang pemenuhan kebutuhan dasar anak, tetapi juga memberdayakan perempuan sebagai pilar penting dalam keluarga. Dengan melibatkan Permodalan Nasional Madani (PNM), program ini mampu menjangkau masyarakat yang membutuhkan sekaligus memberikan edukasi tentang pentingnya gizi seimbang untuk anak-anak. Arief Mulyadi, Direktur Utama PNM, menjelaskan bahwa edukasi kepada ibu-ibu nasabah Mekaar menjadi salah satu fokus utama dalam pelaksanaan MBG. PNM tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga membekali ibu-ibu dengan pengetahuan tentang cara menyajikan makanan sehat dan bergizi sesuai dengan kemampuan ekonomi mereka. Lebih dari itu, PNM juga terus mendorong penguatan perlindungan hak perempuan, sehingga mereka dapat lebih berdaya baik di dalam keluarga maupun masyarakat. Upaya ini dinilai sejalan dengan visi besar pemerintah untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) pada 2030. Pemerintahan Prabowo-Gibran juga menempatkan isu gizi anak sebagai bagian integral dari pembangunan manusia. Juru Bicara Kepresidenan, Prita Laura, memuji MBG sebagai implementasi nyata dari komitmen pemerintah untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa. Ia menilai bahwa MBG tidak hanya mencerminkan perhatian pemerintah terhadap hak anak, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara holistik. Program ini dirancang untuk sejalan dengan Konvensi Hak Anak PBB tahun 1989, yang menegaskan pentingnya pemenuhan kebutuhan dasar anak, termasuk makanan bergizi. Keberhasilan MBG dalam 100 hari pertama pemerintahan Prabowo-Gibran menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat dapat menciptakan dampak yang signifikan. Program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada anak-anak dan keluarga, tetapi juga memperkuat pondasi sosial dan ekonomi bangsa. Dengan fokus pada pemberdayaan perempuan dan pemenuhan hak anak, MBG menjadi contoh nyata bagaimana program pemerintah dapat memberikan dampak yang luas dan berkelanjutan. Di sisi lain, keberlanjutan program seperti MBG membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri, dan partisipasi masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan program ini. Dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi bagi anak-anak, kita tidak hanya membantu mereka tumbuh sehat, tetapi juga membentuk generasi yang akan membawa Indonesia menjadi bangsa yang lebih maju dan sejahtera. MBG juga dapat menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain untuk mengembangkan inisiatif serupa yang sesuai dengan kebutuhan lokal. Dengan semakin banyaknya program berbasis masyarakat yang berfokus pada gizi dan pemberdayaan perempuan, cita-cita untuk menciptakan Indonesia yang lebih mandiri, kuat, dan sejahtera dapat segera terwujud. Program ini menjadi bukti bahwa melalui kolaborasi dan komitmen bersama, pemerintahan Prabowo-Gibran mampu menghadirkan solusi konkret untuk tantangan bangsa. Apresiasi tinggi patut diberikan kepada pemerintahan Prabowo-Gibran atas inisiatif MBG yang tidak hanya menjawab tantangan gizi anak, tetapi juga memperkuat fondasi sosial-ekonomi Indonesia. Langkah ini menunjukkan bahwa 100 hari pertama pemerintahan baru telah membawa arah yang positif dalam pembangunan bangsa. Dengan program-program seperti MBG, Indonesia semakin optimistis dalam menciptakan generasi emas yang akan membawa negara ini menuju masa depan yang lebih cerah.

Apresiasi Keberhasilan Program MBG dalam 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran Read More »

Prabowo: Swasembada Pangan Kunci Kendalikan Inflasi

Presiden Prabowo Subianto menekankan kunci utama pengendalian inflasi di masa depan adalah swasembada pangan di tingkat nasional maupun daerah.Karenanya, ia mendorong terciptanya swasembada pangan hingga ke tingkat kecamatan sesuai dengan kearifan lokal. “Kuncinya sekali lagi adalah swasembada. Swasembada pangan dalam arti yang luas dan dalam arti yang menyeluruh. Dari dulu kita diajarkan tiap desa harus punya lumbung pangan, tiap desa. Jadi inilah strategi besar kita,” kata Prabowo di Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2024 di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (9/12). Prabowo turut mengapresiasi langkah beberapa daerah seperti Provinsi Sumatra Selatan yang sudah menjalankan gerakan tanam serentak. Menurutnya, langkah tersebut sejalan dengan strategi besar pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional. Menurut Prabowo, Indonesia selalu ingin dirusak oleh pihak yang tak bertanggung jawab lantaran dianggap terlalu kuat dan kaya. “Indonesia terlalu kuat, Indonesia terlalu kaya, Indonesia terlalu besar, selalu ingin dirusak. Swasembada pangan, swasembada energi, kunci pengendalian inflasi, terobosan semacam ini juga sesuatu yang yang sangat bermanfaat,” kata dia. Di sisi lain, Prabowo juga memuji capaian inflasi nasional yang berhasil ditekan di bawah 3 persen meski di tengah ketidakpastian global. “Secara keseluruhan sebetulnya inflasi kita yang dalam kondisi sekarang, saya kira sudah cukup bersyukur kita, di bawah 3 persen inflasi, saya kira sudah sesuatu yang prestasi,” ujarnya. Selain itu, Prabowo juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kerukunan di tengah ancaman ketidakstabilan global. Ia minta seluruh elemen bangsa tidak mudah terpancing oleh provokasi yang dapat memecah belah bangsa. Prabowo juga optimistis terhadap kemampuan Indonesia dalam menghadapi tantangan ekonomi dan global. Ia minta semua pihak, terutama kementerian dan pemerintah daerah untuk terus melanjutkan inovasi dalam pengendalian inflasi. “Tapi kuncinya nanti adalah produksi. Saya optimis. Jadi kita buktikan bahwa kalau kita tanggap dan kita mendekati masalah dengan tanggung jawab, saya kira kita bisa atasi,” ujarnya.

Prabowo: Swasembada Pangan Kunci Kendalikan Inflasi Read More »

Mendorong Ketahanan Pangan Nasional Melalui Inovasi Sains dan Teknologi

Plh. Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA), Rinna Syawal, menjadi salah satu narasumber dalam Diskusi Publik bertema “Peran Sains dan Teknologi dalam Pembangunan Sektor Pertanian di Indonesia” yang diselenggarakan oleh Aliansi Kebangsaan secara daring, Jum’at (13/9/2024).  Dalam kesempatan tersebut, Rinna Syawal memaparkan berbagai inovasi terkait percepatan ketahanan pangan nasional. Rinna menekankan pentingnya penerapan sains dan teknologi dalam sektor pertanian sebagai upaya untuk mewujudkan pilar ketahanan pangan nasional, yaitu ketersediaan, keterjangkauan, dan pemanfaatan pangan yang sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan. Rinna Syawal menjelaskan bahwa inovasi dalam bidang pertanian sangat diperlukan untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi ketergantungan impor, dan memastikan ketersediaan pangan bagi seluruh masyarakat Indonesia. “Pembangunan sektor pertanian berbasis sains dan teknologi adalah kunci untuk mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan,” ujar Rinna. Lebih lanjut, Rinna menguraikan strategi percepatan ketahanan pangan yang mencakup peningkatan kapasitas produksi pangan lokal, diversifikasi pangan, serta pengembangan teknologi pertanian yang ramah lingkungan. Ia juga menekankan pentingnya peran serta semua pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat, dalam mendukung terwujudnya ketahanan pangan nasional. Diskusi publik ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan dorongan bagi pengembangan sektor pertanian di Indonesia, terutama dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa depan. #badanpangannasional #nationalfoodagency #bapanas #NFA #pangankuatindonesiaberdaulat #kedaulatanpangan #ketahananpangan #diversifikasipangan #panganlokal

Mendorong Ketahanan Pangan Nasional Melalui Inovasi Sains dan Teknologi Read More »

Bertemu PM Ishiba, Presiden Prabowo Undang Jepang Ikut Program Hilirisasi

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan prioritas pemerintahan yang dipimpinnya saat bertemu Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba. Presiden juga mengundang industri Jepang untuk ikut serta dalam program hilirisasi industri di Indonesia. Presiden Prabowo Subianto menyambut kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pukul 10.00 WIB, Sabtu (11/1/2025). Kunjungan disambut upacara kenegaraan dengan lagu kebangsaan kedua negara, Kimigayo dan Indonesia Raya, serta disertai tembakan salvo. Setelahnya, Presiden Prabowo mengajak PM Ishiba ke Ruang Teratai untuk berfoto bersama dan mengisi buku tamu. Presiden dan PM Ishiba juga melakukan pertemuan empat mata di ruang kerja Presiden sebelum melangsungkan pertemuan bilateral di Ruang Garuda. Dalam pertemuan, selain menyampaikan selamat datang, Presiden Prabowo menyebutkan tiga prioritas pembangunan di pemerintahannya. Ketiganya adalah swasembada pangan, swasembada energi, hilirisasi dan industrialisasi dari sumber daya alam, serta menghilangkan kelaparan bagi rakyat Indonesia. Sebab, masih ada sebagian rakyat Indonesia yang mengalami kurang gizi. Adapun prioritas terakhir adalah membangun kemampuan di bidang pertahanan. ”Karena itu, kami membuka diri seandainya pihak Jepang ingin ikut serta dalam pembangunan ekonomi Indonesia ke depan,” kata Presiden Prabowo. Tak terkecuali menyangkut program hilirisasi, Presiden menegaskan Indonesia sangat terbuka bagi industri Jepang untuk ikut dalam program hilirisasi semua bidang sumber daya alam. Dalam pengantar pertemuan bilateral, PM Ishiba menyampaikan kegembiraannya bisa bertemu kembali dengan Presiden Prabowo setelah pertemuan pertama di KTT APEC di Peru beberapa bulan lalu. Dia juga berterima kasih atas sambutan hangat yang luar biasa. ”Saya sudah lama menjadi anggota DPR dan pernah menjabat sebagai menteri di Jepang, tetapi sambutan luar biasa ini pertama kali bagi saya,” ujarnya. Ishiba mengaku pernah ke Indonesia 34 tahun lalu saat masih menjadi anggota parlemen. ”Saya terharu dengan perkembangan Indonesia selama ini. Saya ingin berkontribusi dan bekerja sama dengan Indonesia tentang hal-hal yang sudah disampaikan oleh Yang Mulia Bapak Presiden, antara lain swasembada pangan dan energi sumber daya alam, hilirisasi, industrialisasi, makan bergizi untuk masyarakat, dan bidang keamanan,” tuturnya. Dia juga menyebut Jepang dan Indonesia punya banyak kesamaan. ”Kita sama-sama negara kepulauan dan negara maritim dan juga negara perdagangan. Kami juga berada di tengah negara-negara besar, seperti Amerika Serikat dan Tiongkok. Maka, kita perlu memperhatikan keseimbangan dalam kebijakan diplomasi,” tambahnya. Hadir mendampingi Presiden Prabowo, antara lain, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, serta Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani. Adapun delegasi Jepang yang hadir, antara lain, Deputy Chief Cabinet Secretary Kazuhiko Aoki, Secretary General National Security Secretariat Takeo Akiba, Special Advisor to the Prime Minister Masahumi Mori, Special Advisor to the Cabinet Isao Iijima, dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yasushi Masaki. Di akhir pertemuan bilateral, kedua pemimpin memberikan pernyataan bersama. Setelahnya, Presiden Prabowo menjamu makan siang PM Ishiba dan delegasi. Hadir pula puluhan pengusaha Jepang dan Indonesia dalam jamuan makan siang ini. PM Ishiba dan rombongan tiba di TMP Kalibata sekitar pukul 08.30 WIB. Setibanya di lokasi, PM Ishiba didampingi Ibu Negara Yoshiko Ishiba beserta delegasi berdiri di halaman utama TMPN Utama Kalibata. Suasana khidmat menyelimuti area pemakaman yang menjadi tempat peristirahatan terakhir para pahlawan bangsa Indonesia. PM Ishiba dan Nyonya Yoshiko kemudian membungkukkan badan serta menundukkan kepala untuk memberikan penghormatan kepada para pahlawan Indonesia yang telah gugur. Gestur penghormatan tersebut menjadi simbol rasa hormat dan persahabatan yang erat di antara kedua negara. Setelah penghormatan, PM Ishiba bersama Nyonya Yoshiko meletakkan karangan bunga secara simbolis di Monumen Pahlawan TMPN Utama Kalibata. Keduanya juga menabur bunga ke sejumlah makam pahlawan. Setelahnya, PM Ishiba dan Nyonya Yoshiko menuju ruang buku tamu untuk mengisi buku tamu. Dari TMPN Utama Kalibata, PM Ishiba kemudian melanjutkan perjalanan menuju Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, untuk bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto.

Bertemu PM Ishiba, Presiden Prabowo Undang Jepang Ikut Program Hilirisasi Read More »

Presiden Prabowo Ajak Jepang Terlibat Program Swasembada Pangan hingga Atasi Kelaparan

Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Shigeru Ishiba di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Dalam kesempatan itu, Presiden mengajak PM Ishiba terlibat dalan sejumlah program prioritasnya. Prabowo membeberkan mulai dari program swasembada pangan, swasembada energi, hilirisasi sumber daya alam (SDA), hingga upaya mengatasi kelaparan. Prabowo turut menyinggung masih banyak masyarakat yang belum memiliki gizi yang cukup. “Karena itu kami membuka diri seandainya pihak Jepang ingin ikut serta dalam pembangunan ekonomi Indonesia ke depan,” ujar Prabowo dalam keterangannya, ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu, 11 Januari 2025. Sementara itu, PM Ishiba merespons positif ajakan Presiden Prabowo. Ia mengaku ingin bekontribusi dan bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia terhadap sejumlah program prioritas. “Antara lain swasembada pangan dan energi sumber daya alam dan hilirisasi dan industrialisasi dan makan bergizi untuk masyarakat dan Bidang keamanan,” terang PM Ishiba. Selain itu, Indonesia dan Jepang, kata PM Ishiba memiliki banyak kesamaan.Yaitu kesamaan sebagai negara kepulauan, negara maritim, dan negara perdagangan “Kami juga berada di tengah negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Tiongkok. Maka kita perlu memperhatikan atas keseimbangan dalam kebijakan diplomasi,” jelasnya.

Presiden Prabowo Ajak Jepang Terlibat Program Swasembada Pangan hingga Atasi Kelaparan Read More »

Pemerintah Blokir Ribuan Konten Judi Online di Awal Tahun 2025

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), berhasil menindak ribuan konten terkait judi online hanya dalam enam hari pertama tahun 2025. Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kemkomdigi, Molly Prabawaty, menyatakan bahwa pihaknya telah memblokir 43.063 konten, akun, dan situs judi online (judol) dari tanggal 1 hingga 6 Januari 2025.“Sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto serta Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, penting bagi kita melindungi generasi muda dari konten judol, pinjaman online ilegal, dan konten negatif lainnya di ruang digital. Agar tercipta sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Molly.Selain tindakan tersebut, Molly juga menjelaskan bahwa sejak 20 Oktober 2024 hingga 6 Januari 2025, Kemkomdigi telah menghapus 711.522 konten negatif melalui patroli siber, aduan masyarakat, dan laporan instansi terkait. Rincian konten yang dihapus mencakup 652.147 situs web, 29.964 konten di platform Meta, 17.836 file di layanan berbagi, 6.842 di Google/YouTube, 4.075 di platform X, 435 di Telegram, dan 219 di TikTok.Kemkomdigi juga memblokir akun-akun dengan jumlah pengikut besar yang terafiliasi dengan promosi judi online. ““Kami memblokir akun seperti @becandayo dengan 326 ribu pengikut, @putridelvasyakira dengan 670 ribu pengikut, dan @hitzmedsos dengan 338 ribu pengikut,” tambah Molly.Molly mengimbau masyarakat untuk terus waspada terhadap konten judi online. “Mari kita jadikan pengawasan digital sebagai prioritas agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat, aman, dan bebas dari paparan perjudian yang merusak,” tegasnya.Dukungan terhadap pemberantasan judi online juga datang dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menyebutkan bahwa OJK telah memblokir 8.500 rekening terkait transaksi judi online. “OJK telah diskusi dan berbagi informasi dengan perbankan mengenai parameter yang dapat digunakan untuk deteksi awal rekening terindikasi judi online,” jelas Dian.Ke depan, OJK berharap perbankan dapat lebih sensitif dalam mendeteksi aktivitas mencurigakan dan melakukan penutupan rekening yang terlibat. Upaya ini diharapkan dapat mempersempit ruang gerak praktik judi online di Indonesia.

Pemerintah Blokir Ribuan Konten Judi Online di Awal Tahun 2025 Read More »

Presiden Prabowo Instruksikan Tindak Tegas Pelaku Judi Online

Pemerintah kembali menegaskan komitmennya untuk memberantas praktik judi online yang semakin marak dan merugikan masyarakat. Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan instruksi keras agar tidak ada perlindungan terhadap pelaku judi online. Presiden menekankan bahwa pemberantasan judi online harus dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan.Hingga saat ini, sebanyak empat juta pengguna internet di Indonesia terlibat dalam aktivitas judi online, di mana 80 ribu di antaranya adalah anak-anak. Data tersebut diungkapkan oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi), Nezar Patria.“Saat ini terdapat empat juta orang pemakai internet di Indonesia yang bermain judol setiap harinya, termasuk 80 ribu di antaranya adalah anak-anak,” ujar Nezar Patria.Nezar menegaskan bahwa Pemerintah tidak akan tinggal diam dalam menghadapi fenomena judi online yang memiliki dampak destruktif terhadap masyarakat. “Judi online ini adalah masalah besar, musuh besar bagi masyarakat Indonesia,” katanya.Melihat fenomena tersebut, Pemerintah masih terus berupaya memberantas praktik judi online.Tindakan tegas Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) dalam memberantas perjudian online (judol) kembali menyasar akun-akun selebgram terkenal yang terbukti terafiliasi dengan promosi aktivitas ilegal tersebut. Langkah itu diambil demi melindungi masyarakat dari bahaya judi online yang semakin marak di ruang digital.Tiga akun Instagram yang diblokir di antaranya adalah @nanda.feby06 dengan 428 ribu pengikut, @nagitaovely dengan 357 ribu pengikut, dan @sayaafun dengan 762 ribu pengikut. Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Komunikasi Publik dan Media Kemkomdigi, Molly Prabawaty mengatakan bahwa ketiganya terlibat aktif dalam mempromosikan situs judol dan memanfaatkan jumlah pengikut yang besar untuk menarik lebih banyak korban.“Kami tidak akan memberikan toleransi kepada siapa pun yang memanfaatkan popularitasnya untuk menyebarkan praktik ilegal seperti judi online. Ini adalah ancaman serius bagi masyarakat, khususnya generasi muda,” tegasnya.Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari upaya intensif Kemkomdigi dalam memberantas perjudian online. Hanya dalam periode 1-30 Desember 2024, sebanyak 221.116 konten, akun, dan situs judol berhasil ditindak. Secara keseluruhan, sejak 2017 hingga akhir 2024, Kemkomdigi telah memblokir lebih dari 5,5 juta konten terkait judi online.Kemkomdigi mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam aktivitas digital dan melaporkan konten promosi judi online melalui platform seperti aduankonten.id, layanan WhatsApp di nomor 0811-9224-545, serta chatbot Stop Judi Online di nomor 0811-1001-5080. Selain itu, situs web cekrekening.id juga tersedia untuk melaporkan rekening mencurigakan yang diduga digunakan untuk tindak pidana.Dengan masifnya pemberantasan judi online, diharapkan masyarakat dapat ikut terlibat dalam pemberantasan tersebut demi terciptanya lingkungan digital yang lebih aman, bersih, dan terbebas dari ancaman judi online.

Presiden Prabowo Instruksikan Tindak Tegas Pelaku Judi Online Read More »

Kemenpora 2025, Prioritaskan Asta Cita Presiden Prabowo Jadikan Pemuda Indonesia sebagai Pilar Utama Bangsa yang Kreatif

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) mengadakan Forum Kepemudaan bertema “Refleksi Akhir Tahun Pembangunan Kepemudaan 2024 dan Outlook 2025″ di Media Center Kemenpora, Senin (30/12). Forum ini menjadi ajang evaluasi sekaligus langkah strategis menyongsong pembangunan kepemudaan tahun depan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Diprakarsai oleh Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, melalui Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Kepramukaan, forum ini menegaskan peran Kemenpora dalam mendorong generasi muda sebagai penggerak perubahan.Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Asrorun Ni’am Sholeh, menegaskan bahwa pada 2025, Kemenpora akan memprioritaskan program-program yang sejalan dengan Asta Cita, visi besar Kabinet Merah Putih 2024-2029.“Fokus kami adalah mengakomodasi arahan Presiden Prabowo, terutama dalam pemberantasan judi online, narkoba, dan penguatan literasi digital untuk mencegah dampak negatif teknologi,” ujar Asrorun.Ia juga menambahkan bahwa Kemenpora siap menjadi agregator dan sektor utama dalam pelayanan kepemudaan.”Kami akan terus menyesuaikan program dengan tantangan zaman, memastikan pemuda Indonesia siap menghadapi era baru dengan optimisme dan kreativitas,” jelasnya.Lebih lanjut, Ia menyampaikan bahwa pada 2024, dengan anggaran sebesar Rp116 miliar, Kemenpora telah meluncurkan sejumlah program strategis, di antaranya, penguatan kreativitas dan karakter. Pengembangan literasi digital,  memerangi judi online, narkoba, dan penyalahgunaan teknologi.”Mengintegrasikan jiwa kepeloporan dan semangat bela negara ke dalam program-program pengembangan pemuda,” lanjutnya.Menurutnya, Forum ini menandai langkah awal Kemenpora untuk memperkuat peran pemuda sebagai agen perubahan di tengah dinamika global. “Tahun 2025 adalah waktu untuk melangkah lebih jauh, menjadikan pemuda Indonesia sebagai pilar utama bangsa yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing global,” tutup Asrorun. (rep)

Kemenpora 2025, Prioritaskan Asta Cita Presiden Prabowo Jadikan Pemuda Indonesia sebagai Pilar Utama Bangsa yang Kreatif Read More »

Pemerintah Prabowo-Gibran Terus Berupaya Menekan Penyebaran Narkoba Ancaman Serius Bagi Generasi Muda

Pemerintah terus memperkuat langkah-langkah strategis untuk meredam penyebaran narkoba, sebuah ancaman serius yang mengintai generasi muda Indonesia. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol. Marthinus Hukom, mengungkapkan bahwa sebanyak 312 ribu remaja saat ini telah terjerat penyalahgunaan narkoba. Angka ini mencerminkan situasi darurat yang membutuhkan penanganan terpadu dari semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun keluarga. Faktor utama penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja adalah rasa penasaran dan bujuk rayu teman sebaya. Rasa ingin tahu terhadap zat-zat terlarang sering kali menjadi pintu masuk bagi banyak remaja untuk mencoba narkoba. Ironisnya, sekali terjerumus, mereka kerap sulit kembali ke jalan yang benar. Dalam banyak kasus, kecanduan membuat para pengguna semakin jauh dari lingkungan sehat dan mendukung. Program Desa Bersih Narkoba (Desa Bersinar) yang diinisiasi oleh BNN merupakan salah satu langkah konkret dalam menangkal peredaran narkoba di tingkat komunitas. Inisiatif ini bertujuan menciptakan lingkungan yang aman dari narkoba, dengan memberdayakan masyarakat untuk turut serta dalam edukasi dan pengawasan. Kepala BNN menekankan pentingnya peran keluarga dalam membangun kesadaran sejak dini tentang bahaya narkoba. Pendidikan yang dimulai dari rumah diyakini mampu menjadi benteng pertahanan awal bagi generasi muda. Era digital juga memberikan tantangan tersendiri dalam perang melawan narkoba. Teknologi yang seharusnya menjadi alat untuk menyebarkan informasi positif, justru sering digunakan oleh pelaku kejahatan untuk memasarkan barang haram tersebut. Jaringan narkoba kini memanfaatkan media sosial dan aplikasi digital untuk menarik perhatian anak muda. Pemerintah dan aparat penegak hukum harus semakin tanggap dalam menghadapi pola baru peredaran narkoba ini dengan mengadopsi pendekatan berbasis teknologi. Selain itu, penanganan penyalahgunaan narkoba di Indonesia sering kali menghadapi dilema antara pendekatan hukum dan rehabilitasi. UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, mengatur bahwa pengguna narkoba yang menjadi korban penyalahgunaan dapat menjalani rehabilitasi medis dan sosial, bukan hukuman pidana. Namun, implementasi di lapangan sering kali tidak konsisten. Banyak korban penyalahgunaan narkoba yang justru dipenjara, sehingga sulit mendapatkan akses rehabilitasi yang memadai. Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya narkoba, terutama bagi generasi muda. Ia juga menyoroti peran lingkungan, keluarga, dan institusi pendidikan dalam melindungi anak-anak serta remaja dari bahaya narkoba. Paradoks ini menjadi perhatian serius, karena penahanan di penjara justru memperburuk kondisi korban. Banyak kasus menunjukkan bahwa penjara dapat menjadi tempat subur untuk peredaran narkoba, dengan beberapa kasus melibatkan petugas lapas. Hal ini menunjukkan perlunya reformasi sistem penegakan hukum agar lebih fokus pada rehabilitasi daripada hukuman, khususnya bagi korban penyalahgunaan narkoba. Upaya pemberantasan narkoba tidak bisa dilakukan secara parsial. Kepala BNNK Bantul, Arfin Munajah, menyatakan bahwa kolaborasi lintas sektor adalah kunci keberhasilan program pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN). Pemerintah daerah, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, hingga sektor swasta harus bergandengan tangan untuk menciptakan langkah strategis yang terintegrasi. Contoh nyata dari sinergi ini adalah pembentukan Desa Bersinar di berbagai wilayah, yang berfokus pada edukasi dan pemberdayaan masyarakat. Di sisi lain, stigma sosial terhadap pengguna narkoba juga perlu dihapus. Banyak dari mereka yang terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba bukan karena pilihan sadar, tetapi karena kondisi sosial, ekonomi, atau psikologis yang rentan. Stigma ini sering kali menjadi penghalang bagi mereka untuk mendapatkan bantuan yang diperlukan. Pemerintah perlu mendorong kampanye yang mempromosikan empati dan dukungan bagi korban, agar mereka merasa diterima dalam masyarakat dan termotivasi untuk memulihkan diri. Pencegahan dini menjadi langkah paling efektif untuk memutus mata rantai penyalahgunaan narkoba. Edukasi tentang bahaya narkoba harus dimulai sejak usia dini, baik di lingkungan keluarga maupun sekolah. Kurikulum pendidikan dapat memasukkan materi tentang dampak buruk narkoba secara komprehensif. Selain itu, kegiatan positif seperti olahraga, seni, dan keterampilan dapat menjadi alternatif bagi anak muda untuk menyalurkan energi mereka secara produktif. Ancaman narkoba tidak hanya merusak masa depan individu, tetapi juga berdampak pada keberlangsungan bangsa. Generasi muda yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba kehilangan potensi mereka untuk berkontribusi bagi masyarakat. Oleh karena itu, penanganan narkoba bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kolektif seluruh elemen bangsa. Dalam upaya ini, media massa memiliki peran strategis untuk meningkatkan kesadaran publik. Media dapat menjadi sarana untuk menyebarluaskan informasi tentang bahaya narkoba, mendukung kampanye anti-narkoba, serta mengawal kebijakan pemerintah dalam pemberantasan narkoba. Dengan pendekatan yang terpadu dan dukungan dari semua pihak, ancaman narkoba dapat ditekan, dan masa depan generasi muda Indonesia dapat diselamatkan. Melalui langkah-langkah nyata seperti sinergi lintas sektor, edukasi, dan reformasi kebijakan, pemerintah menunjukkan komitmen untuk menghadirkan solusi yang berkelanjutan. Perjuangan ini membutuhkan kerja sama dan partisipasi aktif dari masyarakat. Dengan demikian, Indonesia dapat menciptakan generasi muda yang bebas dari narkoba, sehat, dan siap membangun masa depan bangsa.

Pemerintah Prabowo-Gibran Terus Berupaya Menekan Penyebaran Narkoba Ancaman Serius Bagi Generasi Muda Read More »

190 Dapur di 26 Provinsi Pasok Menu Makan Bergizi Gratis Hari Ini

Sebanyak 190 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) alias dapur mulai beroperasi hari ini, Senin (6/1), untuk memasok menu Program Makan Bergizi Gratis (MBG). SPPG ini merupakan merupakan unit pelaksana program Makan Bergizi Gratis yang bertugas memasok makanan untuk para penerima manfaat program. Badan Gizi Nasional (BGN) menyatakan ada 190 dapur ini tersebar di berbagai daerah, tepatnya di 26 provinsi. “Ini data 190 lokasi SPPG yang siap operasional per tanggal 6 Januari 2025,” ujar Kepala Biro Hukum dan Humas BGN Kombes Pol Lalu Muhammad Iwan Mahardan dalam keterangan resmi, Minggu (5/1). Berdasarkan data yang dibagikan Badan Gizi, Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah SPPG atau terbanyak, yakni 57 lokasi. Selain di Jawa Barat, dapur pemasok Makan Bergizi Gratis juga tersebar di Aceh, Bali, Banten, DIY, Jakarta, Gorontalo, Jawa Tengah, Jawa Timur. Lalu, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Lampung, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat dan Papua Selatan. Kemudian, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatra Barat serta Sumatra Utara. Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana memastikan Program Makan Bergizi Gratis mulai diimplementasikan pada 6 Januari 2025. Pada tahap awal, Dadan menyebut program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini akan menjangkau sekitar 3 juta penerima manfaat. “Pokoknya 3 juta penerima manfaat. Kita mulai bertahap lah, 6 Januari (2025) kan pembukaan,” ujarnya usai mengikuti Rakortas CPP 2025 di Jakarta, Senin lalu (23/12/2024). Nantinya, pemerintah akan menambah penerima makan gratis secara bertahap hingga mencapai 17 juta penerima pada akhir 2025.

190 Dapur di 26 Provinsi Pasok Menu Makan Bergizi Gratis Hari Ini Read More »